PENGARUH RATIO REAKTAN DAN WAKTU REAKSI TERHADAP KONVERSI MINYAK JARAK PAGAR

Abstract: Konsumsi bahan bakar diesel baik di sektor otomotif maupun industri kian meningkat dan perbandingan volume antara produksi dan konsumsi dalam negeri sudah tidak seimbang sehingga menuntut kita untuk mencari bahan bakar alternative yang lebih efisien secara ekonomi maupun teknik dan dapat menempatkan biodiesel sebagai bahan bakar masa depan. Biodiesel merupakan bahan bakar alternative untuk kendaraan bermotor. Biodiesel dapat digunakan baik secara murni maupun dicampur dengan minyak diesel pada mesin kendaraan tanpa mengalami modifikasi mesin yang ramah lingkungan dan spesifikasi bahan bakarnya tidak jauh beda dengan minyak solar. Biodiesel dapat diproduksi dari jarak pagar dan dibuat melalui proses kimia yang disebut transesterifikasi dimana gliserin dipisahkan dari senyawa lemak dari minyak jarak. Jarak pagar merupakan tanaman yang berpotensi besar untuk dikembangkan di Indonesia, maka dilakukan penelitian yang di latar belakangi oleh aspek teknis pengolahan biodiesel dengan tipe B100, yang artinya biodiesel murni tanpa proses pencampuran bahan bakar fosil.Dengan mengetahui lebih jauh pengaruh ratio reaktan dan waktu reaksi terhadap konversi minyak jarak pagar menjadi metil ester(biodiesel) dan katalis NaOH pada proses transesterifikasi. Transesterifikasi menghasilkan dua produk yaitu metil ester/mono-alkyl dan  gliserin yang merupakan produk samping. Trigliserida-trigliserida minyak-lemak terkonversi menjadi biodiesel. Dengan ratio reaktan (minyak jarak : methanol) yaitu 1:2, 1:4, 1:6 pada suhu 60oC ,70oC, 80oC dan waktu reaksi 10,20,30,40,50,60 menit, Hasil penelitian menunjukan bahwa konversi reaksi transesterifikasi yang terbaik sebesar 88.4020% diperoleh pada ratio reaktan 1 : 6, temperatur reaksi 80°C, dan waktu reaksi 30 menit. Sedangkan konversi reaksi transesterifikasi  yang terkecil sebesar 4.3465% diperoleh pada ratio reaktan 1 : 2, temperatur reaksi 80°C, dan waktu reaksi 10 menit.
Kata kunci: Biodiesel, Transesterifikasi, Jatropha curcas oil, methyl ester
Penulis: M. Said, Yefri R Saragih
Kode Jurnal: jpkimiadd090083

Artikel Terkait :