PENGARUH WAKTU HIDROLISIS DAN KONSENTRASI H2SO4 PADA PEMBUATAN ASAM OKSALAT DARI TONGKOL JAGUNG

Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk pembuatan asam oksalat dari tongkol jagung. Metode pembuatan asam oksalat yang digunakan adalah oksidasi gula jagung  dengan asam sulfat. Gula jagung dihasilkan dari hidrolisis tongkol jagung. Proses variabel hidrolisis yang digunakan pada waktu reaksi 15,30,45, dan 60 menit ; suhu konstan 80oC dan konsentrasi asam sulfat 30%. Setelah dihidrolisis, gula jagung yang dihasilkan dioksidasi dengan asam sulfat. Proses variabel oksidasi yang digunakan pada waktu reaksi yaitu dari 30, 60, 90 dan 120 menit ; Suhu konstan 110oC ; Konsentrasi asam sulfat yang digunakan pada reaksi ini yaitu 30 %, 40 % dan 50 %. Kadar glukosa yang paling baik pada penelitian ini dari 20 gr tongkol jagung menghasilkan 49,845% glukosa pada variabel waktu hidrolisis 60 menit. Hasil Asam oksalat yang paling baik pada penelitian ini menghasilkan 36,54% kristal asam oksalat, konsentrasi pada pemakaian asam sulfat50 % dengan rasio volume asam sulfat-gula jagung yaitu 5 : 1, waktu oksidasi 120 menit pada temperatur 110oC.
Kata kunci: Tongkol Jagung; Hidrolisis ; Oksidasi ; Asam Oksalat
Penulis: Elda Melwita, Effan Kurniadi
Kode Jurnal: jpkimiadd140320

Artikel Terkait :