PENGARUH WAKTU PERENDAMAN DAN KONSENTRASI EKSTRAK DAUN JAMBU BIJI (Psidium guajava, Linn) SEBAGAI INHIBITOR TERHADAP LAJU KOROSI BAJA SS 304 DALAM LARUTAN GARAM DAN ASAM

Abstract: Tanin adalah senyawa organik non toksik yang tergolong polifenol yang bisa diperoleh dari ekstrak tumbuh-tumbuhan seperti gambir, kacang-kacangan, teh, anggur dan lain-lain. Tanin dapat berfungsi sebagai zat anti korosi yang dapat menggantikan fungsi kromat dan timbale merah dalam zat dasar. Untuk itulah penelitian ini dilakukan, yaitu untuk mengetahui pengaruh zat tanin terhadap laju korosi pada baja yang direndam dalam larutan garam dan asam. Zat tanin pada penelitian ini didapatkan dengan mengekstraksi daun jambu biji. Ekstraksi merupakan suatu metode pemisahan yang digunakan untuk mengeluarkan satu atau beberapa komponen dari suatu padatan atau cairan dengan bantuan pelarut. Variabel yang diteliti adalah waktu perendaman, media pengkorosi dan konsentrasi ekstrak.Parameter yang diteliti adalah laju korosi baja dan persen proteksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persen proteksi paling baik menggunakan larutan asam dengan konsentrasi inhibitor 1000ppm yang direndam selama 4 hari dengan persen proteksi sebesar 56,29%.
Kata kunci: Tanin, laju korosi, %proteksi, variabel
Penulis: Farida Ali, Desy Saputri, Raka Fajar Nugroho
Kode Jurnal: jpkimiadd140314

Artikel Terkait :