PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS MODEL PEMBELAJARAN KONSTRUKTIVIS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN KEMAMPUAN BERPIKIR LOGIS SISWA SMA
ABSTRAK: Tujuan utama dalam
penelitian ini adalah menyusun perangkat pembelajaran mata pelajaran fisika SMA
yang berbasis model pembelajaran konstruktivis yakni model pembelajaran inquiry training dan model pembelajaran direct
instruction, yang meliputi (1) rencana
pelaksanaan pembelajaran, lembar kerja siswa (LKS), tes hasil belajar Fisika,
dan instrumen kemampuan berpikir logis. Target khusus yang ingin dicapai adalah
meningkatkan hasil belajar dan kemampuan berpikir logis siswa. Untuk mencapai
target ini dilakukan penelitian pengembangan perangkat pembelajaran fisika
berbasis model pembelajaran konstruktivis untuk siswa SMA. Pengembangan dan
penelitian eksperimental ini dilaksanakan dalam tiga tahap. Produk tahap
pertama adalah draf perangkat pembelajaran fisika untuk kelas X, materi pokok
gerak lurus dengan model pembelajaran inquiry training dan model pembelajaran
direct instruction. Tahap kedua menghasilkan perangkat pembelajaran yang telah
mengalami uji guru, uji ahli dan uji kelas. Tahap ketiga menghasilkan perangkat
pembelajaran yang telah mengalami uji keunggulan komparatif dengan rancangan
penelitian factorial 2x2. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 3 Medan.
Dari penelitian eksperimental yan dilakukan pada tahap 3 diperoleh: (1) Hasil
belajar Fisika siswa SMA yang
dibelajarkan dengan model pembelajaran inquiry training lebih tinggi
dari yang dibelajarkan dengan model
pembelajaran direct instruction, (2) Terdapat pengaruh interaksi antara
model pembelajaran dan tingkat kemampuan berpikir terhadap hasil belajar Fisika
siswa, (3) Siswa SMA dengan tingkat kemampuan berpikir logis formal yang
dibelajarkan dengan model pembelajaran inquiry training memiliki hasil belajar
Fisika yang lebih tinggi daripada dibelajarkan dengan model pembelajaran direct instruction dan (4) Siswa SMA yang
memiliki tingkat kemampuan berpikir logis konkrit yang dibelajarkan dengan
model pembelajaran direct instruction memiliki hasil belajar Fisika yang lebih
tinggi daripada dibelajarkan dengan
model pembelajaran inquiry training.
Penulis: Derlina
Kode Jurnal: jpfisikadd140200