PENGGUNAAN BIOMASSA Aspergillus nigerSEBAGAI BIOSORBEN Cr(III)

ABSTRAK: Pencemaran  logam  berat  krom  (Cr)  menjadi  masalah  penting  saat  ini.  Metode alternatif  untuk  mengatasi  pencemaran  Cr  adalah  biosorpsi,  yaitu  menggunakan biomassa sebagai biosorben. Aspergillus nigermerupakan salah satu spesies yang dapat digunakan  sebagai  biosorben  untuk  mengikat  logam  berat.  A.  niger mudah  dibiakkan pada medium agar, ekonomis dan aman bagi lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui  kemampuan  biomassa  A.  Niger sebagai  biosorben  Cr(III).  Biosorpsi  Cr(III) dilakukan  pada  variasi  pH  2-6,  konsentrasi  10,0mg/l dan  20,0  mg/l  serta  waktu  kontak 1,3,5 dan 7 jam. Proses recovery dilakukan dengan metode batch dan kolom. Pencucian biomassa  pada  proses  recovery  menggunakan  HCl  0,01  N.   Gugus  fungsi  biomassa sebelum dan sesudah interaksi dengan Cr(III) dianalisis dengan spektroskopi inframerah Hasil penelitian menunjukkan bahwa pH optimum adsorpsi terjadi pada pH 5. Konsentrasi logam terbaik pada 10,0 ppm dengan kapasitas adsorpsi sebesar 0,155 mg ion Cr(III)/g biomassa.. Sedang waktu optimum adsorpsi terjadi pada 1 jam pertama. Recovery Cr(III) dengan  metode  kolom  sebesar  60,23%  sedangkan  dengan metode  batch  sebesar 33,42%. Hasil analisis gugus fungsi menunjukkan adanya peran gugus hidroksil, gugus karboksil, dan disulfida dalam biomassa yang berinteraksi dengan Cr(III).
Kata kunci: biosorpsi, Cr(III),  Aspergillus niger, spketra inframerah
Penulis: Noer Komari, Taufiqur Rohman, Anjang Yudistri
Kode Jurnal: jpkimiadd080070

Artikel Terkait :