PERANAN COOPERATIVE LEARNING DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA KURIKULUM 2013
Abstrak: Pengembangan
kurikulum 2013 perlu dilaksanakan karena ada 3 (tiga) alasan mendasar yaitu:
demographic dividend atau bonus demografi, global competitiveness atau
persaingan global, dan pergeseran paradigma pembangunan dari pembangunan yang
berbasis sumber daya (alam) mengarah pada pembangunan berbasis peradaban. Agar kurikulum
ini dapat terlaksana yang harus dilakukan guru adalah mengubah mind set/pola
pikir proses pembelajaran, guru menggunakan pendekatan saintifik dan discovery
learning sehingga dapat mengubah dari teacher centered ke student centered pada
semua mata pelajaran. Pada mata pelajaran matematika, siswa akan mengalami
kesulitan apabila dalam proses pembelajarannya dilakukan secara individu. Maka
dari itu guru harus menggabungkannya dengan pendekatan cooperative learning,
sehingga dapat membantu siswa dapat mengkomunikasikan suatu gagasan dari data
hasil penginderaan/memeriksa secara akurat suatu objek atau kejadian, serta
dapat mengubah data dalam bentuk tabel ke bentuk lainnya. Dari data tersebut
siswa dapat memprediksi sesuatu yang didasarkan pada hasil pengamatan yang
nyata. Mereka menemukan pola atau keteraturan dari rangkaian pengamatan dan
bisa menarik kesimpulan.
Penulis: Sri Winarni
Kode Jurnal: jpmatematikadd140414