Perubahan Struktur Komunitas Makroinvertebrata Bentos Akibat Aktivitas Manusia di Saluran Mata Air Sumber Awan Kecamatan SingosariKabupaten Malang
ABSTRAK: Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui
perubahan struktur komunitas makroinvertebrata bentos dan
kualitas air di
saluran mata air
Sumber Awan berdasarkan
indeks biotik. Makroinvertebrata bentos diambil di
tujuh titik pengambilan
sampel masing-masing sebanyak
±100 individu, lalu
diidentifikasi, dicari struktur komunitas
dan nilai indeks
HBI, FBI dan
ASPT. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa struktur komunitas makroinvertebrata bentos
pada stasiun dua hingga
lima didominasi oleh
jenis yang intoleran terhadap pencemaran
yakni Hydropsychidae dan
Lepidostomatidae, stasiun satu
dan enam didominasi
oleh jenis fakultatif yakni Thiaridae, dan stasiun tujuhdidominasi oleh
cacing Oligochaeta dan Chironomidae yang toleran terhadap pencemaran.
Berdasarkan nilai FBI dan H, stasiun
satu hingga enam digolongkan memiliki kualitas
air sedang dan
belum tercemar (nilai
FBI 5,16-5,57 dan
H 2,05-2,77), sedangkan
stasiun tujuh digolongkan
memiliki kualitas air yang sangat burukdan tercemar (nilai FBI 7,63 dan H
1,72). Berdasarkan nilai HBI dan ASPT,
stasiun satu hingga lima digolongkan
memiliki kualitas air bagus/air
bersih (nilaiHBI 4,89-5,27 dan ASPT
7,45-6,27), stasiun enam digolongkan memiliki kualitas air
sedang/tercemar sedang (nilai HBI 5,56 dan ASPT 6), dan stasiun tujuh
digolongkanmemiliki kualitas air buruk/tercemar berat (nilai HBI 7,60, dan
ASPT 4). Berdasarkan
hasil tersebut disimpulkan
bahwa semakin ke
hilir telah terjadi
gradasi penurunan kualitas air
pada saluran air
hingga ±800 m dari
mata air Sumber
Awan karena pencemaran bahan organik dari aktivitas
manusia di sekitarnya yakni MCK, residu pertanian dan peternakan.
Penulis: Lina Mariantika,Catur
Retnaningdyah
Kode Jurnal: jpbiologidd140062