POTENSI ARANG AKTIF DARI TULANG KAMBING SEBAGAI ADSORBEN ION TEMBAGA, TIMBAL, NITRAT DAN SIANIDA DALAM LARUTAN
ABSTRAK: Pemanfaatan tulang
hewan sebagai adsorben telah dipelajari.
Dari beberapa penelitian menunjukkan tulang hewan memiliki potensi yang baik
sebagai adsorben logam berat. Namun demikian, komposisi mineral penyusun tulang
setiap jenis hewan berbeda dan proses
pembuatan juga berpengaruh
terhadap potensi adsorben
dari tulang tersebut. Dalam penelitian ini, potensi arang
aktif tulang kambing sebagai adsorben ion
Cu2+, Pb2+, NO3-dan CN telah
dipelajari. Arang aktif
tulang kambing dibuat
dengan proses karbonisasi tulang
kambing pada suhu 700°C selama 20 menit, dan digerus serta diayak hingga
diperoleh serbuk arang dengan ukuran 100 – 120 mesh. Proses aktivasi dilakukan menggunakan
aktivator Na2CO3 dengan variasi
konsentrasi 2,5%; 5% dan 7,5% yang dikontakkan selama 24 jam. Residu arang yang
dihasilkan dikeringkan dan dipanaskan alam
furnace pada suhu
800°C selama 15
menit dan dicuci
dengan akuades serta dikeringkan kembali.
Arang aktif yang
diperoleh dikarakterisasi dan
arang aktif yang terbaik menurut hasil karakterisasi
digunakan untuk adsorpsi kation logam Cu2+dan Pb2+serta anion
NO3-dan CN-. Dari
hasil karakterisasi menunjukkan
arang aktif tulang kambing yang diaktivasi dengan
Na2CO3 5% merupakan yang terbaik. Dari
hasil adsorpsi kation logam Cu2+dan
Pb2+serta anion NO3-dan
CNmenunjukkan persentase penyerapan untuk
masing-masing ion tersebut
berturut-turut adalah 99,75%;
99,95%; 94,91% dan 74,17%. Persentase penyerapan yang paling tinggi
adalah untuk kation Pb2+, sedangkan persentase penyerapan yang terendah adalah
untuk anion CN-.
Penulis: Ulul Azmi, T. Abu
Hanifah , Sofia Anita
Kode Jurnal: jpkimiadd150049