PRODUKSI BIODIESEL BERKEMURNIAN TINGGI DARI CRUDE PALM OIL (CPO) DENGAN TERTRAHIDROFURAN-FAST SINGLE-PHASE PROCESS
Abstract: Reaksi
transesterifikasi dalam proses pembuatan biodiesel merupakan reaksi yang lambat
karena berlangsung dalam sistem dua fase. Permasalahan tersebut dapat diatasi
dengan penambahan co-solvent yang tidak reaktif. Penambahan co-solvent
bertujuan untuk membentuk sistem satu fase. Oleh sebab itu, penelitian ini
dilakukan dengan tujuan mempelajari pengaruh penambahan co-solvent THF terhadap
metil ester yang dihasilkan pada reaksi transesterifikasi pembuatan biodiesel
dari crude palm oil (CPO). Adapun variabel yang dipelajari adalah molar ratio
minyak terhadap metanol, jumlah THF dan jumlah katalis yang digunakan, serta
waktu reaksi. Selain itu, dilakukan pula reaksi transesterifikasi tanpa
penambahan co-solvent (metode konvensional) sebagai pembanding. Reaksi
dilakukan skala laboratorium menggunakan labu alas bulat berleher tiga
dilengkapi pendingin balik, termometer dan pengaduk magnetik. Suhu reaksi
dijaga pada 30oC menggunakan penangas air dan tekanan atmosferik. Hasil
penelitian menunjukkan reaksi transeterifikasi dengan penambahan co-solvent
berlangsung lebih cepat dibandingkan reaksi konvensional. Transesterifikasi
dengan penambahan co-solvent menghasilkan kadar metil ester lebih tinggi
dibandingkan metode konvensional. Kadar metil ester tertinggi (98,42%) dicapai
saat penambahan THF:metanol = 2:1, molar ratio CPO:metanol = 1:6 dan katalis
NaOH 0,5%-berat. Pemakaian katalis 1,3%-berat memberikan kadar metil ester
lebih tinggi dibandingkan saat pemakaian katalis 0,5%-berat (kenaikan rata-rata
kadar metil ester sebesar 3-4%). Peningkatan ratio THF:metanol hingga 2:1 hanya memberikan kenaikan kadar metil ester sebesar 1,47%.
Penulis: O. Rachmaniah, A.
Baidawi, I. Latif
Kode Jurnal: jpkimiadd090110