PROFIL SUHU PADA PROSES PENGERINGAN
Abstract: Pengeringan bahan
pangan umumnya bertujuan untuk mengawetkan bahan yang mudah rusak sehingga mutu
dapat dipertahankan selama penyimpanan. Proses pengeringan terjadi melalui
penguapan air, cara ini dilakukan dengan menurunkan kelembaban (RH) udara
dengan mengalirkan udara panas disekeliling bahan, sehingga kecepatan uap air
bahan lebih besar dari pada tekanan uap air di udara. Perbedaan tekanan ini
menyebabkan terjadinya aliran uap air dari bahan ke udara. Tujuan penelitian
adalah untuk melakukan kajian dasar terhadap perpindahan momentum, energi dan
massa secara simultan pada proses penguapan air dalam bahan padat ke dalam
aliran udara panas yang dilakukan terhadap gabah. Hasil penelitian dengan
pemodelan persamaan matematik perpindahan massa, momentum dan energi secara
simultan pada sistem pengering dapat memberikan gambaran tentang profil
kecepatan, suhu dan RH udara pengering terhadap dimensi panjang rak pengering,
tinggi ruangan kosong diatas rak serta dapat menentukan fraksi massa uap air
yang terbawa oleh aliran udara keluar system. Guna mempelajari lebih jauh
mengenai proses pengeringan ini dipergunakan juga teknik CFD. Penggunaan teknik
simulasi CFD secara keseluruhan memberikan gambaran pola aliran udara dan
profil suhu mendekati kenyataan dalam percobaan yang dilakukan. Dimana pada lebar 12 cm dan panjang 50 cm,
suhu dan kecepatan udara di atas rak berkisar antara 34oC sampai 34,8oC dan
kecepatan udara berkisar antara 0,18 m/dt sampai 0,21 m/dt. Untuk panjang rak
25 cm dengan lebar 24 cm kisaran kecepatan udaranya adalah 0,2 m/dt sampai 0,23
m/dt dengan suhu berkisar antara 34,8oC dan 35,2oC. Kadar air akhir gabah pada
penelitian ini berturut-turut adalah 14,93% (bb) untuk percobaan 01, 14,52% bb,
untuk percobaan 02,14,83% bb untuk percobaan 03 dan 14,47% bb untuk percobaan
04.
Penulis: M. Syaiful, Hargono
Kode Jurnal: jpkimiadd090112