Sensor Gas Karbondioksida (Co2) Menggunakan Fiber Taper

Abstrak: Fiber  taper  dapat  diaplikasikan  sebagai  sensor  gas  CO2  dalam  skala laboratorium.  Prinsip  kerja  sensor  gas  CO2  didasarkan  pada  hukum  pemantulan fresnell  pada  daerah  taper.  Perubahan  indeks  bias  lingkungan  di  sekitar   taper, dalam  hal  ini  berkaitan  dengan  perubahan  konsentrasi  gas  CO2  di  sekitar  taper akan  mempengaruhi  intensitas  cahaya  terpandu  dalam  fiber  taper.  Perubahan intensitas  cahaya  yang  terpandu  dalam  fiber  taper  dideteksi  menggunakan detektor  optis.  Penelitian  ini  menggunakan  fiber  taper  hasil  fabrikasi  sendiri dengan  panjang  daerah  taper  3  mm,  5  mm,  dan  7  mm.  Dalam  penelitian  ini digunakan  laser  He-Ne,  detektor  OPT  101,  mikrovoltmeter, tabung  sample,  dan gas CO2 dalam tabung yang konsentrasinya dapat divariasi melalui variasi tekanan dalam  tabung  sample.  Penelitian  ini  menghasilkan  data  tegangan  keluaran detektor sebagai fungsi  konsentrasi gas CO2.  Semakin besar konsentrasi gas CO2, maka  semakin  kecil  nilai  tegangan  keluaran  detektor  optis.  Dengan  demikian, fiber taper  dapat digunakan sebagai sensor gas CO2. Kinerja sensor yang terbaik dihasilkan pada fiber taper dengan panjang daerah taper 7 mm dengan parameterparamter perubahan konsentrasi gas CO2  terkecil (resolusi) sebesar 356.19 ppm, jangkauan deteksi dan daerah linier memiliki nilai yang sama yaitu sebesar 356.19 ppm – 3561.9 ppm, dan memiliki nilai sensitivitas sebesar 9x10-6(V/ppm).
Kata Kunci: fiber taper, konsentrasi gas CO2, hukum pemantulan fresnell
Penulis: Mirza Andiana Dp,  Samian, Supadi
Kode Jurnal: jpfisikadd140142

Artikel Terkait :