SINTESIS BIODIESEL DARI MINYAK BIJI KAPUK (CEIBAPENTANDRA) MELALUI PROSES TRANSESTERIFIKASI KIMIAWI DAN FRAGMENTASI ION METIL ESTER

ABSTRAK: Bahan bakar fosil  merupakan sumber energi yang komersial bagi masyarakat yang semakin  lama  kelimpahannya  semakin  berkurang  dan  mengakibatkan  pencemaran lingkungan.Biodiesel  merupakan  salah  satu  bahan  bakar  alternatif  yang  terbuat  dari minyak  nabati  yang  cocok  menggantikan  fungsi  dari  bahan  bakar  fosil  serta  ramah lingkungan.  Telah  dilakukan  pembuatan  biodiesel  dari  minyak  biji  kapuk  dengan  proses transesterifikasi  kimiawi.  Komposisi  metil  ester  dalam  biodiesel  dan  fragmentasi  ionnya dianalisis  dengan  GC-Msyaitumetil  palmitat  (16,71  %),  metil  8,11-  oktadekadienoat  (46,45  %),  dan  metil  linoleat  (4,21  %).Hasil  konversi  biodiesel  terbesar  diperoleh  pada rasio  minyak  :  metanol  (1:1)  dengan  katalis  1  %  dari  berat  minyak.  Persentase  biodiesel yang  dihasilkan  yaitu  sebesar  93,7  %.Sifat  kimia  biodiesel  yang  dihasilkan  memenuhi standar  SNI  04-7182-2006  meliputi  bilangan  penyabunan  sebesar  120,167  mg  KOH/g, bilangan  asam  sebesar  0,28  mg  KOH/gdan  bilangan  iodium  sebesar  55,84  g  iod/100g sampel.
Kata kunci: biodiesel, kapuk (Ceibapentandra), transesterifikasi kimiawi
Penulis: Erin Ryantin Gunawan, Siska Ayu Wulandari, Emmy Yuanita, Dedy Suhendra
Kode Jurnal: jpkimiadd140333

Artikel Terkait :

Jp Kimia dd 2014