Skrining Bakteri Asam Laktat asal Susu Kambing Peranakan Etawa sebagai Penghasil Bakteriosin
ABSTRAK: Bakteri asam laktat
(BAL) merupakan mikroorganisme yang
tergolong GRAS (Generally Recognized as Safe).
Sebagian besar BAL
memiliki potensi sebagai
penghasil bakteriosin. Bakteriosin
merupakan senyawa protein yang
disintesis oleh ribosom
dan mampu menghambat
pertumbuhan bakteri lainnya. Penelitian ini
bertujuan untuk memperoleh
BAL penghasil bakteriosin
dan mempelajari daya
hambat bakteriosin terhadap Staphylococcus aureus
dan Salmonella thypimurium.
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK)
dengan tiga kali ulangan. Tahapan
dilakukan dengan isolasi BAL asal susu
kambing Peranakan Etawa
(PE) pada media MRS
ditambah dengan CaCO3 1%,
karakterisasi isolat BAL, deteksi
penghambatan kultur BAL terhadap bakteri uji, uji aktivitas penghambatan
bakteriosin (CFS) terhadap bakteri
uji, uji sensitivitas
bakteriosin terhadap enzim
proteolitik, serta identifikasi
BAL dengan menggunakan API
50 CHL test
kit. Dua belas
isolat diperoleh dari
isolasi, namun hanya
6 isolat (SKE5, SKE7, SKE8, SKE9,
SKE10, dan SKE11) diduga mampu menghasilkan bakteriosin. Bakteriosin yang diproduksi
oleh keenam isolat tersebut dapat terdegradasi oleh enzim Proteinase K (1
mg/ml). Isolat SKE9 teridentifikasi sebagai
Lactobacillus curvatusmerupakan kandidat isolat BAL terbaik karena
menghasilkan bakteriosin dan menghambat
pertumbuhan Staphylococcus aureus
dan Salmonella thypimurium
dengan indeks penghambatan masing-masing sebesar 2,94 ± 0,59 dan 2,89 ±
0,89.
Penulis: Indah Nur Fitria, Tri
Ardyati
Kode Jurnal: jpbiologidd140047