SKRINING FITOKIMIA DAN UJI AKTIVITAS SITOTOKSIK PADA KULIT BATANG TAMPOI (Baccaurea macrocarpa) TERHADAP Artemia Salina LeachDENGAN METODE BSLT
Abstract: Tampoi (Baccaurea
macrocarpa) merupakan salah satu tanaman dari genus Baccaurea.Beberapa
informasi ilmiah tentang aktivitas dari tanaman genus ini diantaranya
antioksidan, antimikroba dan sitotoksik.Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui aktivitas sitotoksik ekstrak metanol kulit batang tampoi dan hasil
fraksinasinya. Penelitian diawali dengan penyediaan ekstrak metanol kental
melalui maserasi sampel menggunakan pelarut metanol. Ekstrak metanol dipartisi
dengan pelarut n-heksana, klorofom dan etil asetat yang diikuti dengan uji
fitokimia kemudian dilakukan uji toksisitas ekstrak kental metanol dan hasil
partisi terhadap Artemia Salina L dengan metode Brine Shrimp Lethality test
(BSLT).Hasil uji fitokimia ekstrak kulit batang tampoi dan fraksinasiya positif
mengandung metabolit sekunder yaitu ekstrak metanol dan fraksi etil asetat positif
mengandung flavonoid, steroid, polifenol dan alkaloid sedangkan pada fraksi
klorofom dan fraksi n-heksana positif mengandung alkaloid dan pada fraksi
metanol positif mengandung flavonoid, polifenol, dan alkaloid. Data kematian
Artemia salina dianalisis dengan analisis probit untuk mengetahui nilai LC50.
Hasil penelitian ini menunjukkan nilai LC50 dari ekstrak kental metanol kulit
batang tampoi adalah 318,150 ppm dan fraksinasinya adalah fraksi etil asetat
310,443 ppm, fraksi n-heksana 500,160 ppm,
fraksi metanol 602,869 ppm dan
fraksi klorofom 640,471 ppm.Berdasarkan hasil uji aktivitas sitotoksik yang
dilakukan, kulit batang tampoi mempunyai aktivitas sitotoksik dengan tingkat
aktivitas yang tergolong sedang.
Penulis: Eka Dwijayanti, Andi
Hairil Alimuddin, Muhamad Agus Wibowo
Kode Jurnal: jpkimiadd140312