SKRINING FITOKIMIA DARI ALANG-ALANG (Imperata Cylindrica L.Beauv) DAN LIDAH ULAR (Hedyotis Corymbosa L.Lamk)
Abstract: Berbagai jenis
tumbuhan dapat digunakan sebagai obat yang kita kenal sebagai obattradisional.
Penggunaan obat tradisional oleh masyarakat sampai sekarang terus
meningkat.Indonesia sangat kaya dengan tanaman yang digunakan sebagai obat.
Salah satu tanamanyang biasa digunakan sebagai obat oleh masyarakat Indonesia
untuk berbagai macam keluhandan penyakit adalah tanaman alang-alang (Imperata
Cylindrica L. Beauv) dan lidah ular(Hedyotis Corymbosa L. Lamk). Penelitian ini
bertujuan untuk memberikan informasi ilmiahkandungan senyawa sekunder dari
tanaman alang-alang dan lidah ular. Penelitian ini meliputiidentifikasi senyawa
metabolit sekunder dari kedua jenis tanaman tersebut dapat dilakukandengan
metode skrining fitokimia, yang meliputi analisis kualitatif (identifikasi
alkaloid, flavonoid,tanin, steroid, dan triterpenoid, serta glikosida jantung)
yang dilanjutkan dengan analisakuantitatif dari senyawa metabolit yang
diketahui. Dari hasil penelitian pada tanaman alangalangpositif mengandung
alkaloid sebesar 1,07% dan flavonoid sebesar 4,8%. Begitu pulapada tanaman
lidah ular positif mengandung alkaloid sebesar 3,67% dan flavonoid sebesar2,6%.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kandungan alkaloid pada alang-alang
lebihkecil daripada lidah ular, namun sebaliknya kandungan flavonoid
alang-alang lebih besar daripada lidah ular.
Penulis: Seniwaty Raihanah,
Ika Kusuma Nugrahaeni, Dewi Umaningrum
Kode Jurnal: jpkimiadd090101