Struktur Bumi di bawah Australis melalui Analisis dan Pencocokan Seismogram Gempa Intra Plate C081097A pada Stasiun Observasi TAU, CTAO and NWAO
Abstrak: Dalam penelitian ini
struktur bumi di bawah Australia diinvestigasi melalui analisis seismogram
observasi akibat gempa C081097A, Western Australia, dan seismogram sintetik
milik stasiun observasi TAU, CTAO dan NWAO, dalam domain waktu dan ketiga
komponen Kartesian secara simultan. Seismogram sintetik dihitung dengan program
GEMINI, dimana input awalnya adalah model bumi IASPEI91 dan PREMAN. Selain itu
pada kedua seismogram dikenakan low-pass filter dengan frekuensi corner pada 20
mHz. Hasil analisis menunjukkan penyimpangan yang sangat kuat tentang tidak
sistimastisnya waktu tiba, jumlah osilasi dan tinggi amplitudo, pada gelombang
P, S dan gelombang permukaan Rayleigh dan Love. Dengan metoda ini terlihat
bagaimana pekanya waveform terhadap struktur perlapisan bumi.Untuk
menyelesaikan diskrepansi yang dijumpai diperlukan koreksi atas struktur bumi
meliputi ketebalan kulit bumi, gradient kecepatan h dan besar
koefisien-koefisien untuk h dan v di Upper Mantle, dan sedikit perubahan pada kecepatan
P dan S struktur pada lapisan-lapisan bumi hingga CMB. Pencocokan (fitting)
seismogram diperoleh dengan baik pada waveform fase gelombang, baik waktu
tempuh osilasi utama dan jumlah osilasi. Walaupun panjang gelombang adalah
sekitar 150 km, tomografi waveform pada gelombang body dan gelombang permukaan
dalam domain waktu menunjukkan kepekaan terhadap perubahan ketebalan kulit bumi
dan struktur kecepatan.
Penulis: Bagus Jaya Santosa
Kode Jurnal: jpfisikadd080041

Artikel Terkait :
Jp Fisika dd 2008
- PERCOBAAN RESONANSI UNTUK PENENTUAN INDEKS ADIABATIK UDARA DENGAN REGRESI KUADRAT BERBOBOT
- ANALISIS KEBUTUHAN PEMBELAJARAN GELOMBANG BAGI CALON GURU FISIKA
- Penentuan Mineral dan Logam sebagai Material Dasar dalam Pengembangan Potensi Kalimantan Selatan sebagai Daerah Penghasil Nanomaterial
- Identifikasi Daerah Patahan dengan Metode Geolistrik Konfigurasi Dipole-Dipole di Desa Renokenongo Porong Sidoarjo
- Penggunaan Metoda Difraksi Sinar X dalam Menganalisa Kandungan Mineral Pada Batuan Ultra Basa Kalimantan Selatan
- INVERSI DATA GRAVITASI DUA DIMENSI DENGAN MEMINIMUMKAN MOMEN INERSIA
- Penentuan Lapisan Air Tanah dengan Metode Geolistrik Schlumberger di Kabupaten Balangan Kalimantan Selatan
- Identifikasi Parameter Akustik Permukaan Sumber dengan Metode Elemen Batas
- Rekayasa Sensor Kecepatan Angin sebagai Pengukur Potensi Pembangkit Listrik Tenaga Angin di Desa Sungai Riam Kab. Tanah Laut Kalimantan Selatan
- Identifikasi Kawasan Rawan Kebakaran di Martapura Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan dengan Sistem Informasi Geografis
- Aplikasi Metode Geolistrik Resistivitas untuk Eksplorasi Situs Purbakala di Candi Deres
- Absorpsi dan Responsivitas Larutan Porphyrin Alam Hasil Isolasi dari Spirulina sebagai Bahan Material Photonics
- Identifikasi Scouring sebagai Potensi Kelongsoran Tanggul Sungai Bengawan Solo berdasarkan Survei GPR (Studi Kasus DesaWidang, Kabupaten Tuban)
- Matriks Massa Segitiga dan Massa Neutrino Masif dalam Model Seesaw
- Aplikasi Directional Coupler Serat Optik sebagai Sensor Pergeseran
- Fabrikasi Directional Coupler Serat Optik Multimode
- Rekayasa Biomedik Terpadu untuk Mendeteksi Kelainan Jantung
- Studi Pengaruh Arus Polimerisasi terhadap Konduktivitas Listrik Polianilin yang Disintesis dengan Metode Galvanostatik
- Implementasi Algoritma Genetika untuk Menentukan Karakter Green house dengan Teknik Identifikasi
- Perancangan Alat Ukur Tegangan Permukaan dengan Induksi Elektromagnetik
- Desain dan Pengembangan Fluxgate Magnetometer dan Beberapa Aplikasinya
- Pengaruh Dopan pada Sifat Optik Poli(heksil tiofen)
- Pemanfaatan Sensor CCD dan Interferometer Michelson untuk Menentukan Koefisien Difusi Larutan Transparan
- Efek Jenis Pelarut pada Sifat Optik, Morfologi Permukaan dan Koefisien Waveguide Loss dari Pandu Gelombang Planar Polimer Terkonjugasi MEH-PPV