UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI MINYAK ATSIRI EUCALYPTUS PELLITA TERHADAP BAKTERI Escherichia coli dan Staphylococcus Aureus
Abstract: Daun Eucalyptus
pellita merupakan limbah industri yang mempunyai potensi sebagai minyak atsiri.
Kandungan senyawa kimia yang terdapat dalam minyak atsiri dari Eucalyptus
diketahui dapat berperan sebagai antibakteri. Tujuan penelitian ini adalah
untuk mengetahui kandungan senyawa kimia minyak atsiri E. pellita dan aktivitas
antibakterinya terhadap bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus
serta nilai Minimum Inhibitory Concentration (MIC) minyak atsiri tersebut.
Minyak atsiri E. pellita diperoleh dengan menggunakan metode destilasi uap.
Rendemen minyak yang dihasilkan 89% b/b dan diperoleh 33 senyawa yang
terdeteksi menggunakan Gas Cromatography – Mass Spectrometry (GC-MS). Terdapat
enam senyawa utama dengan komposisi diatas 5% yaitu β-pinen (20,88%),
trans-kariopilen (15,60%), α-pinen (10,41%), globulol (7,64), bornilen (6,74%)
dan spatulenol (6,08%). Aktivitas antibakteri minyak atsiri terhadap bakteri E.
coli dan S. aureus mempunyai zona bening masing-masing sebesar 13,1 dan 17,4 mm
dan mempunyai daya hambat pertumbuhan bakteri yang sedang. Nilai MIC minyak
atsiri terhadap bakteri E. coli dan S. aureus masing-masing sebesar 1,22 dan
1,19 yang memiliki aktivitas yang sedang.
Penulis: Dina Putri Astiani,
Afghani Jayuska, Savante Arreneuz
Kode Jurnal: jpkimiadd140311