UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAN SITOTOKSISITAS FRAKSI DAUN KENTUTAN (Paederia foetida L.)
Abstract: Kentutan (Paederia
foetida L.) termasuk tumbuhan famili Rubiaceae.Tumbuhan ini telah diketahui
memiliki sifat antioksidan dan sitotoksisitas pada ekstrak kasar metanol.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan kandungan metabolit
sekunder, kandungan total fenol, aktivitas penangkapan radikal
2,2-difenil-1-pikrilhidrazin (DPPH) dan aktivitas sitotoksik terhadap larva
Artemia salina oleh fraksi-fraksi nya. Fraksi yang digunakan pada penelitian
ini adalah fraksi n-heksana, fraksi kloroform, dan fraksi metanol. Berat sampel
ekstrak daun P.foetida adalah 46,326 gram dengan rendeman dari masing-masing
fraksi adalah 0,3084%, 0,5369%, dan 2,1243%. Hasil skrining fitokimia dan
kromatografi lapis tipis (KLT) menunjukkan bahwa semua fraksi mengandung
senyawa alkaloid, flavonoid, polifenol, dan terpenoid. Fraksi metanol pada
penelitian ini telah diketahui memiliki kandungan total fenol dan IC50 paling
baik yaitu sebesar 37,960 µgTAE/mg dan 39,836. Sedangkan pada fraksi n-heksana
memiliki nilai LC50 paling baik yaitu sebasar 291,031. Berdasarkan hasil
penelitian menunjukkan bahwa pada fraksi-fraksi daun P.foetida berpotensi
sebagai antioksidan dan sitotoksisitas.
Penulis: Djoko Parwanto,
Muhamad Agus Wibowo
Kode Jurnal: jpkimiadd150096