UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAN SITOTOKSISITAS CAMPURANEKSTRAK METANOL KAYU SEPANG (Caesalpinia sappan L.) DAN KULIT KAYU MANIS (Cinnamomum burmannii B.)
Abstract: Kayu sepang
(Caesalpinia sappan L.) dan kulit kayu manis (Cinnamomum burmannii B.) secara
tradisional sering dicampur sebagai minuman kesehatan karena mempunyai
aktivitas biologis yang cukup baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
efek pencampuran dari kedua ekstrak tumbuhan kayu sepang dan kulit kayu manis
terhadap aktivitas antioksidan dan sitotoksisitasnya. Pengukuran aktivitas
antioksidan dilakukan dengan metode DPPH sedangkan untuk mengetahui
sitotoksisitasnya dilakukan dengan metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT).
Hasil pengukuran aktivitas antioksidan menunjukkan bahwa nilai IC50 ekstrak
tunggal kulit kayu manis sebesar 19,79 ppm, ekstrak tunggal kayu sepang sebesar
8,86 ppm, campuran kedua ekstrak kulit kayu manis dan kayu sepang dengan
perbandingan 1:10 sebesar 5,73 ppm, perbandingan 2:10 sebesar 5,29 ppm dan
perbandingan 3:10 sebesar 4,43 ppm. Sedangkan hasil penelitian uji aktivitas
sitotoksik menunjukkan bahwa nilai LC50 ekstrak tunggal kulit kayu manis
sebesar 354,20 ppm, ekstrak tunggal kayu sepang sebesar 493.04 ppm, sedangkan
campuran kedua ekstrak dengan perbandingan 3:10 sebesar 611,27 ppm. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa yang berpotensi sebagai antioksidan terbaik adalah
campuran kedua ekstrak dengan perbandingan 3:10 sedangkan yang berpotensi
sebagai antikanker adalah ekstrak tunggal kulit kayu manis.
Kata Kunci: Antioksidan,
sitotoksisitas, Caesalpinia sappan L, Cinnamomum burmannii B, brine shrimp
lethality test (BSLT), DPPH
Penulis: Sufiana, Harlia
Kode Jurnal: jpkimiadd140303