UJI AKTIVITAS ANTIRAYAP MINYAK ATSIRI KULIT JERUK PURUT (Cytrus hystric D.C) TERHADAP RAYAP TANAH (Coptotermes sp)
Abstract: Ekstraksi minyak
atsiri kulit jeruk purut (Cytrus hystric D.C) telah dilakukan melalui destilasi
uap. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan
komponen yang terdapat dalam minyak kulit jeruk purut yang diisolasi dengan
destilasi uap serta menguji aktivitas termisida dari kandungan zat dalam minyak
atsiri kulit jeruk purut terhadap rayap tanah. Kulit jeruk purut yang telah
dipotong-potong didestilasi selama 5 jam. Minyak atsiri yang diperoleh
diterapkan untuk menentukan aktivitas antirayap dengan metode cellulose pads yang telah dimodifikasi
menggunakan rayap tanah (Coptotermes sp). Minyak atsiri yang diperoleh dari
proses destilasi uap memiliki rendemen 0,5%. Hasil analisis menggunakan GC-MS
menunjukkan bahwa minyak jeruk purut mengandung beberapa senyawa utama
(citronella 14,18%, cyclohexene 10,10%, β-citronella8,54%, beta phellandrene
4,47%, citronellyl acetate 1,95%). Hasil uji aktivitas antirayap dengan pelarut
dietil eter pada konsentrasi 0%, 5%,
10%, 15%, 20%, dan 25% menunjukkan bahwa minyak jeruk purut memiliki aktivitas
antirayap terhadap rayap tanah (Coptotermes sp). Aktivitas paling tinggi
sebesar 100% kematian pada konsentrasi
20% dan 25% dalam waktu uji selama kurang dari 5 hari.
Penulis: Noverita, Afghani
Jayuska, Andi Hairil Alimuddin
Kode Jurnal: jpkimiadd140299