UJI BIOAKTIVITAS MINYAK ATSIRI KULIT BUAH JERUK PONTIANAK (Citrus nobilis Lour) TERHADAP RAYAP TANAH (Coptotermes curvignathus sp)

Abstract: Uji bioakivitas minyak atsiri kulit jeruk pontianak (C. nobilis Lour) telah dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui komponen utama minyak atsiri dan aktivitas biologis terhadap rayap tanah (Coptotermes curvignathus sp). Minyak atsiri dari kulit jeruk pontianak (C. nobilis Lour) diperoleh dengan metode destilasi uap dengan suhu 950C selama 4 jam. Identifikasi GC-MS menunjukkan bahwa kulit jeruk pontianak (C. nobilis Lour) mengandung 2 senyawa yaitu limonen (98,95%) dan γ-mirsen (1,05%). Rendemen minyak atsiri kulit jeruk pontianak (C. nobilis Lour) sebesar 0,534%. Uji bioaktivitas kulit jeruk pontianak (C. nobilis Lour) terhadap rayap tanah (C. curvignathus sp) dilakukan selama 7 hari yang menunjukkan bahwa pada konsentrasi 5% didapatkan kematian sebesar 10% pada hari ke 7, sedangkan pada konsentrasi 10% kematian sebesar 100% pada hari ke 4. Semakin besar penambahan minyak atsiri kulit jeruk pontianak (C. nobilis Lour ) pada kertas uji, maka mortalitas akan semakin meningkat seiring dengan penurunan persentase berat kertas uji. Minyak atsiri dari kulit buah jeruk pontianak (C. nobilis Lour) menunjukkan aktivitas antirayap terhadap rayap tanah (C. curvignathus sp) dengan nilai LC50 6,141%. Hal ini menunjukkan bahwa minyak atsiri dari kulit jeruk pontianak (C. nobilis Lour) bersifat toksik terhadap rayap tanah (C. curvignathus sp).
Kata kunci: Citrus nobilis L, Minyak atsiri, Limonen, Bioaktivitas antirayap, Coptotermes curvignathus sp.
Penulis: Ayu Lestari, Savante Arreneuz
Kode Jurnal: jpkimiadd140302

Artikel Terkait :