ANALISA PENCAHAYAAN DI GUDANG BAHAN BAKU PT. XYZ

Abstrak: PT.  XYZ  merupakan  produsen  anti  nyamuk  bakar  yang  memiliki  permasalahan pencahayaan  pada  gudang  bahan  baku.  Iluminansi  aktual  gudang  bahan  baku  PT.  XYZ  tidak memenuhi  standar  iluminansi  minimum  menurut  Kepmenkes  Nomor  1405/MENKES/XI/2002 sehingga  dapat  mengakibatkan  visual  symptoms.  Keluhan  visual  symptoms  pekerja  gudang bahan  baku  PT.  XYZ  adalah  mata  merah  24%,  mata  perih  29%,  mata  gatal  atau  kering  18%, mata  sering  dikucek  65%,  sakit  kepala  12%,  sulit  fokus  18%,  tegang  dileher  35%. Permasalahan  PT.  XYZ  dipecahkan  dengan  melakukan  analisa  pencahayaan  yang  bertujuan untuk  meningkatkan  iluminansi  gudang  bahan  baku  dengan  penambahan  jumlah  lampu.  Peningkatan  iluminansi  diharapkan  dapat  mengurangi  keluhan  visual  symptoms  pekerja. Metode  yang  digunakan  pada  penelitian  ini  adalah  pengukuran  iluminansi  dan  pengukuran angka  reflektansi  tiap  bidang  pengukuran  sehingga  dapat  dihitung  jumlah  lampu  yang diusulkan menurut Kepmenkes Nomor 1405/MENKES/XI/2002. Simulasi pencahayaan dengan software  calculux  5.0  akan  dilakukan  untuk  mengetahui  iluminansi  rata-rata  pencahayaan usulan.  Hasil  yang  diperoleh  adalah  iluminansi  rata-rata  gudang  bahan  baku  PT.  XYZ  sekitar 34.3 lux, angka reflektansi dinding 0.43, angka reflektansi lantai 0.30, angka reflektansi langit-langit  0.50,  dan  jumlah  lampu  yang  diusulkan  sebanyak  10  unit  dengan  jenis  Philips 1xLED240S/840 WB GC. Hasil simulasi menunjukkan pencahayaan usulan gudang bahan baku PT.  XYZ  telah  memenuhi  standar  iluminansi  minimum  menurut  Kepmenkes  Nomor 1405/MENKES/XI/2002 sehingga dapat mengurangi keluhan visual symptoms pekerja.  
Kata kunci: Iluminansi, Pencahayaan, Visual Symptoms
Penulis: Teguh E.N. Sitepu, Listiani Nurul Huda, Abdul Rahim Matondang
Kode Jurnal: jptindustridd140428

Artikel Terkait :