ANALISIS FISIS MEMBRAN BIOFILTER ASAP ROKOK BERBAHAN BIJI KURMA UNTUK MENANGKAP RADIKAL BEBAS

ABSTRAK: Rokok kretek merupakan salah satu produk budaya yang berurat akar pada kearifan lokal bangsa  Indonesia.  Merokok  yang  awalnya  merupakan  perlengkapan  upacara  adat  telah  bergeser menjadi  kebiasaan  umum  dikalangan  warga.  Namun  hingga  saat  ini  isu  pro-kontra  rokok  masih menjadi perbincangan hangat dikalangan masyarakat. Rokok yang terbuat dari tembakau jika dibakar akan  menghasilkan  beberapa  reaksi  kimia.  Reaksi  penguapan  nikotin  dan  reaksi  penguapan  air. Nikotin yang menguap akan mengalami kondensasi kembali dalam paru-paru sehingga terjadi deposit nikotin  yang  menyebabkan  penyakit  kanker.  Di  sisi  lain  industri  rokok  yang  berpijak  pada  kearifan lokal,  mampu  menjaga  stabilitas  perekonomian  negara  lewat  sumbangsihnya  dalam  berbagai  sektor salah  satunya  adalah  Ekonomi.  Komposit  didefinisikan  sebagai  suatu  sistem  material  yang  tersusun dari  campuran/kombinasi  dua  atau  lebih  unsur-unsur  utama  yang  secara  makro  berbeda  bentuk  dan komposisi  material  namun  tidak  dapat  dipisahkan.  Biofilter  komposit  merupakan  campuran  dari beberapa  bahan  yang  berasal  dari  alam  dan  diolah  menjadi  material  komposit  yang  bertujuan  untuk menyerap dan  menghilangkan partikel radikal bebas yang terdapat di lingkungan. Kurma  merupakan salah  satu  buah  yang  banyak  dimanfaatkan  dalam  kedokteran  ala  nabi.  Biji  kurma  mengandung senyawa-senyawa penting  salah satunya  fenolik bioaktif  yang  merupakan anti oksidan bagi  makhluk hidup.  Pada  penelitian  ini  serbuk  biji  kuma  digunakan  sebagai  membran  komposit  yang  mampu menangkap  beberapa  jenis  radikal  bebas  dari  asap  rokok.  Pembuatan  membran  menggunakan  biji kurma  sebagai  filler dengan  variasi  matriks PEG dan putuh telur. Variasi  komposisi yang digunakan adalah  0.7  gram,  0.8  gram,  0.9  gram  dan  1  gram  filler  dengan  0.3  ml  PEG  dan  putih  telur.  Hasil menunjukkan  bahwa  pada  komposisi  yang  sama  membran  komposit  biofilter  berbahan  biji  kurma dengan matriks PEG memiliki kemampuan menangkap lima radikal bebas yaitu Hidroperoxida, CO2-, C, Peroxy, O-2, CuOx, dan CuGeO3. Membran komposit biofilter berbahan biji kurma dengan matriks putih telur memiliki kemampuan menangkap empat radikal bebas yaitu CO2-, C, CuOx, CuGeO3.
Kata  Kunci:  Biofilter,  Asap  Rokok,  Biji  Kurma,  Radikal  Bebas,  PEG,  (Electron  Spin  Resonance) ESR, (Scanning Electron Microscope) SEM
Penulis: Muthmainnah, Umaiyatus Syarifah dan Agus Mulyono
Kode Jurnal: jpfisikadd140241

Artikel Terkait :