ANALISIS PERBAIKAN KONDISI LINGKUNGAN KERJA TERHADAP BEBAN KERJA MENTAL

ABSTRAK: Kondisi lingkungan kerja yang baik akan menunjang pekerja dalam melakukan kerja yang maksimal. Faktor-faktor seperti temperatur, kebisingan, dan vibrasi dapat meningkatkan tekanan psikologis pekerja dan memengaruhi kinerja pekerja. PR Rezeki Abadi merupakan perusahaan rokok yang menggunakan tenaga manusia dalam menjalankan produksinya mulai dari proses pencampuran bahan–bahan dasar (tembakau, saos dan cengkeh) sampai dengan proses finishing. Berdasarkan hasil pengukuran, temperatur dan tingkat kebisingan pada bagian pencampuran lebih tinggi dari kondisi normal sehingga operator di bagian pencampuran merasakan beban psikologis yang tinggi dan sering melakukan kesalahan pada proses pencampuran. Tujuan dalam penelitian ini adalah melakukan perbaikan kondisi lingkungan kerja di bagian pencampuran tembakau dan melakukan pengukuran beban kerja mental dengan metode SWAT untuk mengetahui pengaruh perbaikan kondisi lingkungan kerja tersebut. Berdasarkan hasil perbaikan kondisi lingkungan kerja dengan menambahkan blower dan penggunaan tutup telinga, didapatkan kondisi lingkungan kerja yang sesuai dengan standar yaitu temperatur 25–27°C dan tingkat kebisingan 75dB. Hasil pengukuran beban kerja dengan metode SWAT menunjukkan rata-rata skala beban kerja dibawah 40 sehingga beban kerja termasuk dalam kategori ringan setelah dilakukan perbaikan kondisi lingkungan kerja.
Kata kunci: beban kerja mental, lingkungan kerja, pengukuran subjektif, SWAT
Penulis: SRI RAHAYUNINGSIH
Kode Jurnal: jptindustridd140384

Artikel Terkait :