Analisis Tingkat Penerapan Program Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan Pengendalian Hazards dengan Pendekatan Risk Assessment Pada PKS Torgamba di PT. XYZ
Abstrak: PKS Torgamba
merupakan salah satu
unit produksi yang
dimiliki oleh PT.
XYZ yang bergerak dalam
pengolahan kelapa sawit
menjadi Crude Palm
Oil (CPO) dan Inti.
Dalam kurun waktu 3 tahun
terakhir telah terjadi peningkatan jumlah kecelakaan kerja pada lantai produksi
di tiap tahunnya. Hal ini menjadi masalah utama mengingat sumber daya manusia
merupakan aset yang paling utama
bagi perusahaan sehingga
perlu dilindungi dengan
program K3 yang berkualitas. Untuk
itu perlu dilakukan
audit untuk mengukur
tingkat penerapan program manajemen K3 perusahaan dan
pengendalian sumber bahaya (hazards) dengan pendekatan risk assessment. Penilaian
tingkat penerapan program
manajemen K3 dipengaruhi
3 faktor, yaitu: Tingkat Pencapaian
progam manajemen K3,
Audit SMK3 berdasarkan
PPRI No. 50
Tahun 2012 terhadap program
manajemen K3, dan
Tingkat Kehilangan/Kerugian akibat
kecelakaan kerja yang terjadi
dengan menggunakan metode
penilaian Traffic Light
System. Penilaian sumber bahaya
(hazards) dilakukan dengan
melakukan perankingan sumber
bahaya (hazards) dengan pendekatan risk assessment. Hasil yang
diperoleh dengan metode penilaian Traffic Light System untuk Tingkat
Pencapaian program manajemen
K3 adalah sebesar
80,7 % (Kuning),
hasil Audit SMK3 perusahaan
sebesar 89,1 % (Hijau), dan Tingkat Kehilangan/Kerugian dalam kategori Hijau. Hasil
yang didapat berdasarkan analisis terhadap sumber bahaya
(Hazards) dengan pendekatan Risk
Assessment ditemukan 3
stasiun yang masuk
ke dalam kategori
“moderate” atau bahaya sedang yaitu Stasiun Sterillizer, Stasiun Kernel,
dan Stasiun Boiler.
Penulis: Eko Agusta Bangun,
Ir. Khawarita Siregar, MT, Ir. Buchari, MKes
Kode Jurnal: jptindustridd140423