ANALISIS TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE PADA MESIN CARDING COTTON DENGAN METODE OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS (STUDI KASUS: PT. EASTERNTEX - PANDAAN)

Abstrak: Perawatan yang tepat pada mesin dapat meningkatkan keefektifan penggunaan mesin tersebut serta mengurangi losses. Mesin carding cotton merupakan salah satu mesin yang penting dalam proses produksi benang. Mesin carding cotton memiliki downtime tertinggi sehingga tingkat efektivitas penggunaanya akan dianalisis. Untuk mengukur tingkat efektivitas penggunaan mesin carding cotton digunakan metode overall equipment effectiveness. Overall equipment effectiveness adalah suatu pendekatan untuk menilai tingkat efektivitas penggunaan suatu perlatan. Hasil perhitungan menunjukkan nilai rata-rata OEE carding cotton 5 sebesar 63,75%, carding cotton 6 sebesar 68,81% dan carding cotton 12 sebesar 67,32%. Losses yang paling mempengaruhi tingkat efektivitas mesin adalah reduced speed losses pada carding cotton 5 sebesar 151965.22 menit, carding cotton 6 sebesar 165171.31 menit, dan carding cotton 12 sebesar 161184.96 menit. Analisis dilakukan pada komponen mesin carding cotton dengan metode FMEA. Terdapat 2 komponen yang diprioritaskan berdasarkan hasil perhitungan RPN yaitu PLC rusak dan gearbox aus.
Kata kunci: Total Productive Maintenance, Overall Equipment Effectiveness, Six Big Losses, Failure Mode And Effect Analysis, Risk Priority Number
Penulis: Yudika Rustam Efendi Sitinjak, Arif Rahman, Remba Yanuar Efranto
Kode Jurnal: jptindustridd140126

Artikel Terkait :