EVALUASI PROSES PRODUKSI SEBAGAI UPAYA UNTUK MEMINIMASI WASTE DENGAN PENDEKATAN LEAN SIX SIGMA (STUDI KASUS: PT TEMPRINA MEDIA GRAFIKA MALANG)

Abstrak: PT Temprina Media Grafika Malang merupakan  salah  satu  perusahaan yang bergerak dibidang percetakan. Pada proses produksinya masih terjadi waste yang perlu untuk diminimasi khususnya pada proses produksi buku. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis-jenis waste yang terjadi dalam proses produksi, menganalisis faktor-faktor penyebab waste, serta memberikan usulan pebaikan untuk meminimasi waste. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah lean six sigma yang merupakan kombinasi antara lean dan six sigma untuk mengidentifikasi  dan  mengeliminasi  pemborosan  (waste) dalam upaya perbaikan proses yang berkelanjutan (continuous improvement). Pada penelitian ini dilakukan dengan tahap DMAIC sesuai dengan langkah dalam six sigma. Dari ketujuh kategori waste, teridentifikassi enam jenis waste yang terjadi pada proses produksi buku, yaitu waiting, unnecessary inventory, defect, overproduction, unnecessary motion, dan transportation. Terdapat tiga waste yang paling berpengaruh yaitu waiting, unnecessary inventory dengan defect. Rekomendasi perbaikan yang diusulkan dalam penelitian ini didasarkan dari hasil identifikasi CTQ waste yang  telah  dianalisis menggunakan  fishbone  diagram, FMEA, dan AHP untuk menentukan rekomendasi yang diprioritaskan dengan mempertimbangkan  faktor biaya, teknis, dan SDM . Hasil rekomendasi yang diprioritaskan dari penelitian  ini adalah melakukan perawatan mesin secara rutin dan tepat, tidak hanya dilakukan ketika mesin mengalami kerusakan (preventive maintenance).
Kata kunci: Lean Six Sigma, Waste, DMAIC, Level Sigma (DPMO), Fishbone Diagram, FMEA, AHP
Penulis: Wahyu Mustikarini, Mochamad Choiri, Lely Riawati
Kode Jurnal: jptindustridd140129

Artikel Terkait :