IDENTIFIKASI HUMAN ERROR BERDASARKAN PENDEKATAN CREAM DAN USULAN PERBAIKAN DENGAN METODE POKA-YOKE
Abstrak: Kesalahan manusia
dalam proses produksi
disebut sebagai human
error yang didefinisikan bahwa
kegagalan manusia untuk
mencapai hasil yang
dimaksudkan dalam melaksanakan urutan
perencanaan dari kegiatan
mental ataupun fisik
(Reason, 1990) dalam Johan
de Haan (2012).
Hal ini dapat
mengakibatkan produk cacat
dihasilkan dari proses produksi.
Unit Percetakan XXX
merupakan perusahaan yang
menghasilkan produk cetakan
berbahan baku kertas seperti formulir, dan lain-lain. Pada perusahaan ini,
bagian pencetakan produk merupakan
bagian yang paling
menentukan dalam proses
produksi karena pada bagian
ini terjadi pembentukan
produk sesuai dengan
jumlah permintaan berdasarkan spesifikasi
konsumen. Selama ini
operator pencetakan hanya
bekerja sesuai dengan pengalaman
atau kebiasaan karena tidak ada prosedur
kerja yang baku sehingga dapat
menimbulkan kesalahan operator
saat melakukan tugas
pencetakan. Hal ini mengakibatkan sering
terjadi produk cacat
yaitu sebesar 9,94%
dari sembilan kali
proses pencetakan, yang ditandai
dengan cetakan kabur,
hitam/kotor, sobek, dan
berkerut. Penelitian ini menggunakan
pendekatan Cognitive Reliability
and Error Analysis
Method (CREAM) untuk mengidentifikasi human error. Dengan menggunakan
pendekatan CREAM, diperoleh fungsi kognitif
yang dominan pada
proses pencetakan adalah
eksekusi dan interpretasi
sedangkan observasi dan perencanaan
kurang dilibatkan. Secara keseluruhan, nilai Human
Error Probability (HEP)
operator untuk tugas
pencetakan adalah sebesar 0,99999 dimana nilai HEP ini termasuk
kategori tinggi. Untuk meminimalisasi human error dan menghindari
produk cacat maka
dirancang Standard Operating
Procedures (SOP) usulan dengan
pendekatan Poka-Yoke yaitu
penerapan sensor tinta
pada wadah serta pengaturan peralatan dan bahan.
Penulis: Uci Marlina Pasaribu,
Mangara M. Tambunan, Dini Wahyuni
Kode Jurnal: jptindustridd140418