IDENTIFIKASI HUMAN ERROR PADA PROSES PEMINTALAN BENANG DI RING SPINNING DENGAN METODE SHERPA (STUDI KASUS DI PT. INDUSTRI SANDANG NUSANTARA UNIT PATAL LAWANG)
Abstrak: PT. Industri Sandang
Nusantara Unit Lawang memiliki beberapa potensi untuk terjadinya human error.
Salah satu potensi human error yang teridentifikasi tersebut adalah kurangnya
penerapan disiplin secara baik dan ketat. Selain itu teridentifikasi kesalahan
penggunaan masker dan bobbin yang tidak tertata rapi. Metode Systematic Human
Error Reduction and Prediction Approach (SHERPA) digunakan untuk memprediksi,
mengidentifikasi dan menganalisis human error. Untuk keakuratan prediksi yang
dihasilkan oleh SHERPA dibandingkan dengan data error di lapangan melalui
kuisioner. Hasil dari perbandingan ini memungkinkan SHERPA untuk menghitung
indeks sensitivitasnya dengan Signal Detection Paradigm. Diagram pareto
digunakan sebagai penentuaan prioritas rekomendasi perbaikan. Berdasarkan
diagram pareto ditentukan 3 prioritas perancangan rekomendasi perbaikan. Ketiga
prioritas tersebut yaitu perbaikan peran manajemen melalui Supervisor,
perbaikan penerapan visual display, dan memperbaiki sistem kerja. Perbaikan
sistem kerja tersebut dilakukan dengan memperbaiki beberapa tugas dari beberapa
jabatan sehingga dihasilkan HTA Hierarchy Task Analysis (HTA) perbaikan.
Penulis: Syahrir Aditya
Supangat, Ishardita Pambudi Tama, Remba Yanuar Efranto
Kode Jurnal: jptindustridd140143