Implementasi Pendeteksi Code Clone pada Online Judge Sebagai Sarana Mengurangi Kecurangan Akademik Mahasiswa Program Studi Ilmu Komputer

ABSTRAK: Code  clone    adalah  menyalin  sebagian  kode  program  untuk digunakan  kembali  dengan  atau  tanpa  modifikasi.  Untuk mengurangi  kecurangan  code  clone  pada  evaluasi  mata  kuliah pemrograman  maka  dirasa  perlu  menambahkan  modul pendeteksi  adanya  code  clone  pada  online  judge  yang digunakan  sebagai  sarana  evaluasi  pada  beberapa  mata  kuliah pemrograman  di  program  studi  Ilmu  Komputer  Universit as Pendidikan  Indonesia.  Online  Judge  adalah  sebuah  perangkat lunak  berbasis  web  yang  digunakan  untuk  melakukan penilaian  terhadap  kode  program  yang  diunggah.  Online judge  pada  penelitian  ini  adalah  aplikasi  open  source  yang sudah  dimodifikas i.   Pendeteksi  code  clone  yang dibuat mengacu pada metode pada penelitian  Szymon  Grabowski  dan  Wojciech  Bieniecki berdasarkan statistik dan LCS (Longest Common Subsequence) dari  kata  kunci  dari  bahasa  pemrograman  C  (keyword). Penelitian  ini  membandingkan  kode  program  mahasiswa  dalam evaluasi  untuk  dideteksi  menggunakan  pendeteksi  code  clone. Dari  perbandingan  yang  dilakukan  menghasilkan  kesimpulan bahwa  modul  pendeteksi  code clone  pada  online judge  mampu mengurangi  perilaku  code  clone  yang  dilakukan  oleh mahasiswa.  Nilai  similaritas  kode  program  yang  dibandingkan semakin  menurun  pada  evaluasi-evaluasi  akhir  setelah diberitahukan  kepada  peserta  didik  bahwa  kode  program mereka  pada  evaluasi  akan  dideteksi  dengan  pendeteksi  code clone.
Kata Kunci: code clone, online judge, LCS, kode program
Penulis: Rosa Ariani Sukamto, Muhamad  Nursalman
Kode Jurnal: jptinformatikadd140116

Artikel Terkait :