IMPLEMENTASI STUDI PREVENTIVE MAINTENANCE FASILITAS PRODUKSI PADA PABRIK TEH HITAM DENGAN METODE RCM DI PTPN VI KEBUN KAYU ARO

Abstrak: Pabrik Teh Hitam Kebun Kayu Aro merupakan salah satu kebun yang dimiliki oleh PT. Perkebunan Nusantara VI yang bergerak  dalam bidang industri teh hitam. Permasalahan yang sedang dihadapi Kebun Kayu  Aro  adalah  tingginya  waktu  kerusakan  mesin  yang  mengakibatkan  sistem  produksi  teh  hitam terganggu.  Rata-rata  breakdown  mesin  adalah  20-21  jam  dalam  satu  bulan,  yang  mengakibatkan penurunan  kapasitas  sebesar  100-105  ton  perbulannya.  Metode  perawatan  yang  selama  ini  digunakan kurang  memperhatikan  faktor  keandalan  mesin  produksi  dan  lebih  bersifat  corrective  maintenance. Dengan  metode  perawatan  sekarang,  delay  saat  memperbaiki  sebuah  komponen  mesin  dapat  mencapai 30  menit.  Penelitian  ini  dilakukan  untuk  merencanakan  perawatan  mesin-mesin  produksi  menggunakan metode  Reliability  Centered  Maintenance  (RCM).  Berdasarkan  hasil  perencanaan  dengan  metode  RCM maka diperoleh tiga rekomendasi tindakan perawatan yaitu  Condition Directed (C.D), Time Directed (T.D), dan Finding Failure (F.F).  Hasil perhitungan dengan kriteria Total Minimum Downtime (TMD) menunjukkan bahwa interval pergantian optimum komponen Email Draad 0.75 mm, Grafit, V. Belt C100, V. Belt C86, V. Belt  A.96  Mitsubishi,  Bearing  6307  ZZ  SKF,  dan  Email  Dradd  0.75  mm  adalah  32  hari,  25  hari,  21  hari,  33 hari, 21 hari dan 43 hari. Metode perawatan RCM yang diusulkan berpotensial memberikan dampak positif yaitu  penurunan  rata-rata  downtime  komponen  kritis  sebesar  16,08  %,  peningkatan  Reliability  dan Availability komponen, dan rata-rata peningkatan Maintenance Efficiency sebesar 73,51%.
Kata  kunci: Preventive  Maintenance,  RCM,  Reliability  Engineering,  FMEA,  LTA,  Total  Minimum Downtime, MVSM
Penulis: Yoga Prayuda,  Sukaria Sinulingga, Ikhsan Siregar
Kode Jurnal: jptindustridd140430

Artikel Terkait :