INOVASI HIJAU DALAM INDUSTRI PENGOLAHAN RUMPUT LAUT SEMI REFINEED CARRAGEENAN (SRC)
ABSTRAK: Rumput Laut
saat ini menjadi
salah satu komoditi
unggulan Indoensia, untuk
lebih memberikan nilai tambah kebutuhan untuk mengolah rumput laut
menjadi produk olahan menjadi suatu
yang harus dilakukan
dibanding hanya memproduksi
dalam bentuk kering.
Produk rumput laut olahan mulai
dari ATC, SRC sampai dengan karaginan saat ini masih terbuka peluang pasar yang
besar baik lokal maupin ekspor. Kondisi ini
membuat pemerintah Indonesia ini mendukung upaya dalam pendirian pabrik
pengolahan rumput laut salah satunya SRC.
Upaya hilirisasi produk
tersebut ada dampak
yang perlu diperhatikan
yaitu limbah air limbah
proses yang dihasilkan
cukup besar. Limbah
yang bersifat alkali
akan berbahaya bagi lingkungan jika dibiarkan sehingga
perlu suatu kajian
untuk mereduksi limbah
yang dihasilkan. Pendekatan inovasi
hijau dilakukan untuk
mencapai tujuan tersebut.
Beberapa alternatif yang dikembangkan adaah dengan
pemanfaatn limbah menjadi produk
samping yang mempunyai
nilai tambah, dan pemanfaatan air limbah untuk proses selanjutnya.
Berdasarkan kajian literatur
berdasarkan kemudahan teknologi
dan aspek biaya pemanfaatan limbah
menjadi produk olahan
dalam bentuk nata
de seaweeds cenderung
dipilih untuk dikembangkan. Kajian terhadap aspek produk secara pasar
masih luas terbuka trend untuk mengkonsumsi makanan yang sehat dan harga yang
murah akan dapat direspon pasar dengan baik dan akan memberikan dampak minimal
terhadap kerusakan lingkungan
Penulis: Ekaterina Setyawati,
Syamsul Ma’arif, dan Yandra Arkeman
Kode Jurnal: jptindustridd140111