KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS KERJA LABORATORIUM DENGAN MODEL 5E MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA SMA

ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keefektifan pembelajaran fisika berbasis kerja laboratorium dengan model 5E menggunakan metode eksperimen, untuk meningkatkan penguasaan  konsep  dan  keterampilan  proses  sains  siswa  SMA  yang  dilakukan  di  SMA Negeri 1 Seyegan, Yogyakarta. Materi dalam eksperimen ini adalah gerak lurus beraturan dan gerak lurus berubah beraturan. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi-experimental jenis  nonrandomized  control  group  pre-test-post-test  design.  Teknik  penarikan  sampel  pada penelitian  ini  menggunakan  teknik  acak  berkelompok  (cluster  random  sampling).  Sampel dibagi  menjadi  dua  kelas,  yaitu  kelas  eksperimen  (pembelajaran  dengan  model  5E menggunakan  metode  eksperimen)  dan  kelas  kontrol  (pembelajaran  konvensional).  Data penelitian  diperoleh  berdasarkan  hasil  pre-test  dan  post-test.  Data  penguasaan  konsep  dan keterampilan  proses  sains  siswa  diperoleh  dengan  memberikan  soal  tes  esai  dan  kemudian dianalis dengan uji t dengan bantuan program SPSS. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa model 5E menggunakan metode eksperimen efektif untuk meningkatkan keterampilan proses sains  siswa,  sedangkan  pada  aspek  penguasaan  konsep  menunjukkan  tidak  ada  perbedaan yang signifikan diantara kedua metode (model 5E menggunakan metode eksperimen kurang efektif untuk meningkatkan penguasaan konsep).   
Kata  kunci:  kerja  laboratorium,  metode  eksperimen,  model  5E,  penguasaan    konsep, keterampilan proses sains
Penulis: Ihsan Zuhdi, Mundilarto
Kode Jurnal: jpfisikadd140266

Artikel Terkait :