KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS KERJA LABORATORIUM DENGAN METODE EKSPERIMEN INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP, KETERAMPILAN PROSES, DAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMA

Abstrak: Penelitian  ini  bertujuan  untuk  mengetahui  keefektifan  pembelajaran  fisika  berbasis  kerja  laboratorium dengan  metode  eksperimen  inkuiri terbimbing  untuk  meningkatkan  penguasaan konsep,  keterampilan  proses,  dan keterampilan berpikir kritis siswa SMA. Penelitian dilakukan pada kelas XI IPA di MAN Yogyakarta 1 dengan sub bahasan  tumbukan  satu  dimensi.  Sampel  pada  penelitian  ini  penelitian  ini  adalah  40  siswa  kelas  XI  IPA  yang dipilih  menggunakan  teknik  cluster  random  sampling  dan  matching  skor  pre-test  dan  dibagi  menjadi  dua kelompok.  Kelompok  pertama  diberikan  perlakuan  yaitu  pembelajaran  fisika  dengan  metode  eksperimen  inkuiri terbimbing  dan  kelompok  kedua  dengan  metode  pembelajaran  biasa.  Data  diperoleh  berdasarkan  hasil  skor  post-test dan dianalisis menggunakan uji one way anova untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan hasil belajar antara kedua  kelompok  dan  untuk  mengetahui  keefektifan  pembelajaran  menggunakan  uji  gain.  Hasil  penelitian menunjukkan  bahwa  ada  perbedaan  kemampuan  penguasaan  konsep  dan  berpikir  kritis  siswa  yang  mengikuti pembelajaran  dengan  metode  eksperimen  inkuiri  terbimbing  dan  pembelajaran  biasa;  tidak  ada  perbedaan keterampilan proses yang mengikuti pembelajaran dengan metode eksperimen inkuiri terbimbing dan pembelajaran biasa. Berdasarkan perbandingan gain-score kedua kelompok, diketahui juga bahwa eksperimen inkuiri terbimbing hanya lebih efektif untuk meningkatkan kemampuan penguasaan konsep dan berpikir kritis siswa.
Kata kunci: Pembelajaran  fisika,  kerja  laboratorium,  eksperimen  inkuiri  terbimbing,  penguasaan  konsep, keterampilan proses, keterampilan berpikir kritis
Penulis: Hidayatun Nikmah, Suharyanto
Kode Jurnal: jpfisikadd140271

Artikel Terkait :