MODEL OPTIMASI PERIKANAN BUDIDAYA LAUT (Studi Kasus Perairan Karimunjawa, Kabupaten Jepara)
Abstrak: Perikanan budidaya
laut merupakan salah satu
bentuk upaya meningkatkan
produksi perikanan karena perikanan tangkap
laut telah lebih
tangkap. Perairan Karimunjawa
kabupaten Jepara telah mengembangkan perikanan
budidaya laut untuk
komoditas rumput laut,
ikan kerapu dan
kerang. Permasalahan yang dihadapi
saat ini adalah
masih terbatasnya industri
pendukung yang memenuhi kebutuhan akan
bibit, pakan ikan
dan peralatan budidaya
laut. Selain itu
juga ketersediaan lahan
yang terbatas karena dibutuhkan kualitas perairan yang bersih dan bebas
pencemaran. Pengembangan perikanan budidaya
laut membutuhkan kebijakan
pemerintah untuk mendorong munculnya industri pendukung.
Sebagai investasi yang besar, industri pendukung hanya dapat dihadirkan jika
industri budidaya perikanan terbukti memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Maka,
perlu dikembangkan model perikanan
budidaya laut untuk mengidentifikasi (1) memperkirakan
ukuran industri berdasarkan sumber daya laut yang tersedia (luas lahan dan
kondisi perairan) dan (2) mengembangkan model optimasi dengan pemrograman
linear. Hasil penelitian adalah model pemrograman linear dan nilai optimal
masing – masing komoditas budidaya.
Komoditas budidaya terdiri
atas rumput laut,
kerapu, dan kerang. Komoditas rumput laut diproduksi
sebesar 3.360.000 kg, kerang darah sebesar 485.407,2 kg, dan kerapu bebek
sebesar 5.790,60 kg. Profit maksimum dari kegiatan budidaya laut yang direncanakan sebesar Rp 2.163.846.000,00
Penulis: Ratna Purwaningsih,
Zainal Fanani R, Vita Shany Nugrahaeni
Kode Jurnal: jptindustridd140405