PEMANFAATAN KURVA B-SPLINES UNTUK MEMPERHALUS VISUALISASI OBYEK MESH
Abstrak: Ray
tracing merupakan salah
satu metode rendering
yang photorealistic. Ray
tracing membutuhkan waktu proses
rendering yang lama
karena adanya perhitungan
efek pencahayaan dan
efek optik yang disebabkan
oleh material dari
obyek. Lamanya waktu
rendering bertambah seiring
dengan semakin kompleksnya bentuk
obyek, seperti mesh
object. Untuk meminimalkan
waktu proses rendering dengan metode
Ray Tracing, umumnya
dilakukan dengan mengurangi
kompleksitas pada mesh,
yaitu mengurangi jumlah face yang membentuk mesh object. Cara mengurangi
jumlah face adalah dengan cara menggabungkan face yang berdekatan sehingga face
yang terbentuk, luas. Kelemahan dari cara ini adalah tampilan permukaan
obyek yang dihasilkan
akan terlihat kasar/bersegi-segi (checkered).
Metode yang diajukan dalam
penelitian ini bertujuan
untuk memperhalus visualisasi
dari obyek yang
kompleksitasnya tidak tinggi. Permukaan mesh yang bersegi-segi tampak
karena perhitungan warna yang sama untuk setiap face yang membentuk mesh. Jika
pada sebuah face mempunyai gradasi warna, maka permukaan mesh akan tampak halus.
Untuk menghasilkan gradasi
warna pada sebuah
face yang luas,
digunakan perhitungan normal yang
bergradasi pula pada sebuah face, yaitu secara proporsi yang mengadopsi
perhitungan kurva b-splines. Pengujian dilakukan dengan membandingkan hasil
penggunaan normal b-splines terhadap metode simple subdivision (metode yang
membagi face yang luas menjadi beberapa face yang lebih kecil, sehingga permukaan mesh
semakin halus) dengan
metode rendering ray
tracing. Dari hasil
percobaan, dapat disimpulkan bahwa
hasil ray tracing
dengan menggunakan normal
b-splines jika dibandingkan
dengan subdivision, hasilnya tidak terlalu berbeda. Dari aspek lama
proses rendering, semakin banyak jumlah face dari sebuah mesh, maka semakin
meningkat pula efektifitas waktu proses renderingnya. Namun demikian, peningkatannya
tidak berbanding lurus dengan peningkatan jumlah mesh.
Penulis: Liliana, Gregorius
Satia Budhi, Erick Leonardo, Evans Sanjaya
Kode Jurnal: jptinformatikadd140196