PEMILIHAN STRATEGI PEMASARAN DI KAMPOENG KOPI BANARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN METODE ANALYTICAL NETWORK PROCESS (ANP) DAN TECHNIQUE FOR ORDER PREFERENCE BY SIMILARITY TO AN IDEAL SOLUTION (TOPSIS)
Abstrak: Kampoeng Kopi Banaran
belum dapat mencapai laba sesuai dengan target yang telah ditetapkan. Diduga hal ini
terjadi karena semakin
banyaknya pesaing dengan
usaha sejenis, seperti
Cimory, Kampoeng Rawa, Tlogo Plantation, Salib Putih, dan Umbul Sidomukti serta belum dimilikinya strategi pemasaran yang tepat
oleh Kampoeng Kopi
Banaran. Selama ini,
Kampoeng Kopi Banaran
baru memasarkan produk-produk
yang dimilikinya dengan
menggunakan website, brosur,
dan promosi mulut
ke mulut. Berdasarkan
hal tersebut, penelitian
ini bertujuan untuk
mengidentifikasi kriteria dan
subkriteria yang tepat bagi
penyusunan strategi pemasaran dari Kampoeng Kopi Banaran,
menentukan bobot dari setiap kriteria
dan subkriteria tersebut, serta
mengusulkan strategi pemasaran tertentu
berdasarkan kriteria dan subkriteria
tersebut. Dalam penelitian
ini, terdapat delapan buah
kriteria yang digunakan
sebagai dasar untuk menyusun
strategi pemasaran bagi Kampoeng Kopi Banaran, yaitu Managerial Capabilities
(MC), Market Innovation Capabilities (MIC), Customer Linking Capabilities
(CLC), Human Resource Assetes (HRA),
Reputational Asset (RA),
Competition (C), Economy
(E), dan Social
and cultural (SC). Selanjutnya kedelapan kriteria tersebut
akan dijabarkan lagi menjadi sejumlah subkriteria. Metoda yang digunakan untuk
menghitung bobot dari
kriteria dan subkriteria
adalah Analitycal Network
Process (ANP); sedangkan metoda
yang digunakan untuk penyusunan strategi pemasaran adalah Technique for Others Reference by Similarity
to Ideal Solution (TOPSIS ). Data untuk penelitian ini diperoleh dengan melakukan
penyebaran kuesioner kepada manager dan bagian marketing Kampoeng Kopi Banaran.
Hasil pengolahan data menunjukkan
kriteria yang memiliki
bobot tertinggi untuk
penyusunan strategi pemasaran di
Kampoeng Kopi Banaran
adalah Managerial Capabilities
(MC) (0,1897) dan sub
kriteria yagn memiliki bobot tertinggi adalah subkriteria brand atau
reputasi (0,1277). Selanjutnya, strategi yang terbaik untuk pemasaran Kampoeng
Kopi Banaran adalah Strategi Segmentasi
Penulis: Aries Susanty, Woro
Adiati
Kode Jurnal: jptindustridd140406