PENDEKATAN TERPADU MENGGUNAKAN METODE QFD-ANP DALAM MENENTUKAN SASARAN PENINGKATAN RANCANGAN PADA PRODUK SPRINGBED

Abstrak: Desain  atau  rancangan  adalah  bentuk  suatu  rencana,  dalam  hal  ini  dapat berupa  proposal,  gambar,  model,  maupun  deskripsi  guna    menghasilkan  sebuah  objek, sistem,  komponen  atau  struktur.  Perancangan  merupakan  langkah  awal  dalam pembuatan  produk.    Springbed  merupakan  salah  satu  jenis  tempat  tidur  yang  banyak digunakan  oleh  masyarakat  khususnya  masyarakat  menengah  dan  atas.  Kebutuhan masyarakat  akan  springbed  terus  meningkat  sehingga  diperlukan  rancangan  springbed  baru yang  dapat  memenuhi  kebutuhan  masyarakat  yang  dinamis.  Penelitian  ini  dimaksudkan untuk  menentukan  sasaran  mutu  desain  produk  yang  sesuai  dengan  kebutuhan  konsumen pada  PT.  XYZ  yang  mengalami  penurunan  penjualan  produk  springbed  sebesar  10%.  Quality Function  Deployment  (QFD)  adalah  suatu  metode  yang  menterjemahkan  kebutuhan konsumen  menjadi  karakteristik  teknis  yang  dapat  diintervensi  oleh  perusahaan.  Hubungan antara  kebutuhan  konsumen  dengan  karakteristik  teknis  kemudian  ditentukan  dengan menggunakan  metode  Analytic  Network  Process  (ANP).  Metode  QFD-ANP  digunakan  untuk mendapatkan  gambaran  kebutuhan  konsumen  yang  jelas  dan  lebih  objektif  sehingga  dapat dicari  faktor  yang  perlu  diperbaiki  atau  ditingkatkan.  Hasil  pendekatan  metode  QFD-ANP menunjukkan  karakteristik  teknis  yaitu  ketebalan  matras,  ukuran  pegas,  dan  kecerahan warna  matras  merupakan  karakteristik  teknis  yang  penting  untuk  ditingkatkan  dengan derajat kepentingan masing-masing sebesar 23,83%, 23,42%, dan 20,33%. 
Kata kunci:   Springbed,  Quality  Function  Deployment,  Analytic  Network  Process,  Perancangan Produk
Penulis: Sadikin Halim, Khawarita Siregar, Rosnani Ginting
Kode Jurnal: jptindustridd140413

Artikel Terkait :