PENENTUAN KUALITAS BATU BATA MERAH BERDASARKAN KONDUKTIVITAS TERMAL
ABSTRAK: Telah dilakukan
pengujian kuat tekan
() dan pengujian
konduktivitas termal (k) batu
bata merah yang
berasal dari Kecamatan
Tenayan Raya dan
Kecamatan Rumbai. Penelitian ini
dilakukan dengan metode
eksperimen dan bertujuan
untuk membuktikan teori mengenai
konduktivitas termal yang
memiliki hubungan terhadap kuat
tekan. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa nilai
kuat tekan rata-rata
tertinggi dimiliki oleh batu
bata merah konvensional
yang berasal dari
Kecamatan Rumbai sebesar 10,82 x
105 N/m2 dan nilai kuat tekan rata-rata terendah dimiliki oleh batu bata merah
press yang berasal dari Kecamatan Tenayan Raya sebesar 3,67 x 105 N/m2. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa konduktivitas termal
rata-rata tertinggi dimiliki
oleh batu bata merah konvensional
yang berasal dari
Kecamatan Rumbai sebesar
1,05 J/smC dan konduktivitas
termal rata-rata terendah dimiliki oleh batu bata merah press yang berasal dari
Kecamatan Tenayan Raya,yaitu
sebesar 0,857 J/sm C .
Faktor yang mempengaruhi kualitas
dari batu bata
merah adalah densitas.
Densitas rata-rata batu bata merah konvensional Kecamatan Rumbai
untuk kuat tekan dan konduktivitas termal 2486,880 Kg/m3
dan 2200 Kg/m3,
sedangkan densitas rata-rata
batu bata merah
press Kecamatan Rumbai untuk kuat tekan dan konduktivitas termal sebesar
1696,793 Kg/m3 dan 2000,5 Kg/m3.
Berdasarkan hasil densitas
terlihat bahwa semakin
besar densitas batu bata
merah,maka semakin besar
kuat tekan dan
konduktivitas termal batu
bata merah. Hasil penelitian
kuat tekan dan
konduktivitas termal menunjukkan
adanya hubungan antara kuat
tekan dan konduktivitas
termal yaitu berbanding
lurus dengan persamaan regresi
sebesar 812,0102 7 XxY
Penulis: Rika Utari, Sugianto,
Erman Taer
Kode Jurnal: jpfisikadd140223