Pengaruh Angin Dan Kelembapan Atmosfer Lapisan Atas Terhadap Lapisan Permukaan Di Manado

Abstract: Penelitian ini mengkaji lebih dalam kondisi angin dan kelembapan udara pada saat musim hujan dan musim kemarau di Manado dengan menggunakan data di lapisan permukaan dan data udara atas dari Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado. Tujuan utama dari penelitian ini adalah mendapatkan hubungan antara kondisi angin dan kelembapan lapisan atas terhadap lapisan permukaan, sehingga dapat memprakirakan kondisi angin dan kelembapan lapisan permukaan dengan berdasarkan keadaan lapisan atas. Metode yang digunakan adalah mengkomponenkan angin dalam arah utara-selatan dan timur-barat, selanjutnya mencari keterkaitan dengan menggunakan teknik korelasi. Hasil penelitian ini menunjukkan pada saat musim hujan angin pada lapisan 1500 m dan angin di lapisan permukaan memiliki arah yang sama dan saling menguatkan untuk komponen timur-barat (zonal) dengan koefisien korelasi r=0,56, sedangkan pada saat musim kemarau angin pada lapisan 1500 m dan angin di lapisan permukaan memiliki arah yang sama dan saling menguatkan untuk komponen utara-selatan (meridional) dengan koefisien korelasi r=0,45. Keterkaitan yang cukup kuat antara angin dengan kelembapan terjadi pada komponen V (meridional) yaitu, pada saat musim hujan, semakin besar kecepatan angin komponen negatif (utara) semakin besar pula kelembapan udara di lapisan permukaan, dengan koefisien korelasi benilai positif r=0.40. Pada saat musim kemarau, semakin besar kecepatan angin komponen positif (selatan) semakin kecil kelembapan udara di lapisan permukaan, dengan koefisien korelasi bernilai negatif r=— 0,48.
Keywords: Angin, Kelembapan, Teknik korelasi
Penulis: Farid Mufti, As'ari
Kode Jurnal: jpfisikadd140377

Artikel Terkait :