PENGARUH PENAMBAHAN BAKTERI Eschericia coliO157:H7 TERHADAP PRODUKSI ENERGI LISTRIK PADA SEL BAHAN BAKAR URINE

ABSTRAK:  Krisis  energi  merupakan  faktor  yang  sangat  urgen  dalam  penerapan  ilmu  pengetahuan, oleh karena itu dibutuhkan suatu metode penemuan sumber energi yang dapat diperbaharui; alternatif dan  efisien  sehingga  dapat  dijadikan  solusi  pencemaran  lingkungan  yang  diakibatkan  oleh  urine. Bakteri  yang  digunakan  sebagai  katalisator  adalah  bakteri  Eschericia  coli  O157:H7  yang  termasuk strain  human.  Penelitian  ini  bertujuan  untuk  mengkaji  pengaruh  penambahan  bakteri  Eschericia  coli O157:H7 terhadap produksi energi listrik pada sel bahan bakar urine, serta untuk mengetahui efisiensi kerja sistem microbial fuel cell (MFC) dual chamber dalam menghasilkan energi listrik tertinggi pada masing-masing  penambahan  bakteri.  Metode  penghitungan  jumlah  koloni  dan/atau  volume  bakteri Eschericia  coli  O157:H7  yang  digunakan  dalam    penelitian  ini  adalah  metode  Optical  Density. Berdasarkan  penelitian  ini  didapatkan  densitas  daya  per  satuan  luas  elektroda  sebesar  8003  mW/m2
pada  saat  OD  0,6.  Kuat  arus  maksimum  yang  dihasilkan  mencapai  0,149  mA  pada  saat  OD  0,2  dan tegangan  maksimumnya  sebesar  453  mV  pada  saat  OD  0,6.  Nilai  efisiensi  yang  dihasilkan  adalah dalam range 12,49% sampai 27,76% dengan efisiensi tertinggi 27,76 % pada perlakuan OD 0,6. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penambahan bakteri Eschericia coli O157:H7 dengan metode optical  density  (OD  0,6)  ke  dalam  850  ml  urine  dalam  kompartemen  anoda  mampu  meningkatkan produksi energi listrik MFC dual chamber.
Kata kunci: Eschericia coli O157:H7, Optical Density (OD), microbial fuel cell (MFC), Urine
Penulis: Subur Pramono, Erika Rani
Kode Jurnal: jpfisikadd140231

Artikel Terkait :