PENGEMBANGAN METODE BEAUFORT CIPHER MENGGUNAKAN PEMBANGKIT KUNCI CHAOS

ABSTRACT: Dunia  kriptografi  saat  ini  telah  menerapkan  berbagai  metode  untuk  penyandian  pesan. Semakin  rumit  metode  yang  digunakan,  maka  tingkat  keamanan  yang  dihasilkan  pun  akan semakin  baik  pula.  Dalam  rangka  meningkatkan  tingkat  keamanan  dalam  algoritma  kriptografi, digunakanlah  teori  chaos.  Teori  chaos  ini  merupakan  cabang  dari  matematika  yang  mempelajari bagaimana membangkitkan bilangan secara acak. Teori chaos ini sangat sensitive pada nilai awal (initial  condition),  hal  ini  sangat  berguna  dan  dapat  diterapkan  di  dalam  dunia  kriptografi  sebagai pembangkit  kunci  acak  yang  nantinya  akan  diolah  sebagai  sarana  dalam  melakukan  proses enkripsi dan dekripsi. Semakin acak bilangan yang dihasilkan, semakin baik pula tingkat keamanan dari suatu cipherteks.
Penelitian  ini  secara  khusus  membahas  tentang  bagaimana  teori  chaos  diterapkan  pada penyandian  menggunakan  metode  Beaufort  Cipher  untuk  meningkatkan  keamanan  pada  kunci yang  digunakan.  Berdasarkan  hasil  pengujian  yang  dilakukan  terhadadap  citra  yang  diujikan menunjukkan  bahwa  algoritma  Beaufort  Cipher  yang  menggunakan  kunci  yang  dibangkitkan menggunakan  fungsi  chaos  terbukti  efektif  dan  aman.  Hal  ini  dibuktikan  dengan  rata-rata  waktu proses  yang  dibutuhkan  untuk  melakukan  proses  enkripsi  maupun  dekripsi  cukup  cepat  yaitu sekitar 0,7 detik. Dan berdasarkan pengujian secara visual dan uji statistik algoritma enkripsi yang digunakan  tidak  dapat  memberikan  petunjuk  apa-apa  untuk  dilakukan  statistical  attack  oleh kriptanalis.
Kata kunci: kriptografi, beaufort cipher, fungsi chaos
Penulis: Naniek Widyastuti
Kode Jurnal: jptinformatikadd140114

Artikel Terkait :