PENGEMBANGAN REASONING BASED DIAGNOSTIC TEST UNTUK MENGIDENTIFIKASI KESULITAN BELAJAR DAN MISKONSEPSI POKOK BAHASAN USAHA DAN ENERGI

ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan untuk: 1)  mengetahui kelayakan instrumen  Reasoning Based Diagnostic Testpada mata pelajaran Fisika pokok bahasan Usaha dan Energi  untuk SMA kelas  XI dan  2)  mengidentifikasi kesulitan belajar dan miskonsepsi pada mata pelajaran Fisika  pokok bahasan Usaha dan Energi  untuk SMA kelas  XI  menggunakan  perangkat  Reasoning  Based  Diagnostic  Test  yang  telah  dikembangkan.  Metode penelitian  yang  digunakan  adalah  Research  and  Development  (R&D)  oleh  Borg  dan  Gall  (1983),  dengan prosedur yang dilakukan adalah:  (1) studi pustaka  dan pengamatan kelas, (2) merumuskan tujuan penelitian dan  memperkirakan waktu  penelitian,  (3)  perancangan draft awal produk, yaitu dengan  membuat perangkat Reasoning  Based  Diagnostic  Test  berupa  :  rumusan  SK,  KD  dan  indikator,  rumusan  learning  continuum, kisi-kisi tes, susunan hierarki materi, dan butir-butir tes  diagnostik,  (4)  memvalidasi produk  oleh dosen ahli, (5)  melakukan revisi terhadap produk,  (6)  melakukan uji coba tes  di SMA N 2 Bantul kelas XI IPA 1, (7) menganalisis hasil uji coba dengan program  Iteman-MicroCat  untuk validasi empiris,  (8)  merevisi hasil uji coba, (9)  melakukan uji lapangan  di SMA N 2 Bantul kelas XI IPA 2,  (9) melakukan  revisi terhadap produk akhir  dan  membukukan  produk,  dan  (10)  diseminasi  produk  terbatas  kepada  beberapa  guru SMA  di  DIY. Berdasarkan  hasil  penelitian,  1)  dihasilkan  perangkat  Reasoning  Based  Diagnostic  Test  yang  layak  untuk mengidentifikasi  kesulitan  belajar  dan  miskonsepsi  pada  pokok  bahasan  Usaha  dan  Energi 2) diperoleh beberapa bentuk kesulitan belajar pada siswa, diantaranya: a) siswa tidak memahami konsep analisis operasi perhitungan  vektor,  b)  siswa  tidak  mengetahui  konsep  gaya  gesek,  sedangkan  miskonsepsi  yang  dapat diidentifikasi,  diantaranya  :  a)  siswa  menganggap  bahwa  jarak  dan  perpindahan  adalah  sama ,  b)  siswa menganggap bahwa energi sama dengan usaha.
Kata-kata kunci: Reasoning Based Diagnostic Test, kesulitan belajar, miskonsepsi, Usaha dan Energi
Penulis: Wiwi Diah Ratnasari, Zuhdan Kun Prasetyo
Kode Jurnal: jpfisikadd140306

Artikel Terkait :