PENGUKURAN TINGKAT PENYERAPAN BUNYI KEPINGAN BATANG KELAPA SAWIT DENGAN MENGGUNAKAN TABUNG IMPEDANSI
ABSTRAK: Telah dilakukan
penelitian tentang pengukuran
tingkat penyerapan bunyi
berbahan dasar limbah batang kelapa sawit. Batang kelapa sawit yang
digunakan dalam penelitian ini berumur 22
tahun dan diolah menjadi
kepingan persegi empat dengan
ukuran 23 x 23 cm. Ketebalan dari sampel divariasikan, yaitu 6 mm, 9 mm, 15 mm. Sumber bunyi yang digunakan dalam penelitian
ini adalah sweep function gernerator. Intensitas bunyi sebelum dan sesudah melewati sample duikur dengan
menggunakan sound level meter (SLM). Rentang
frekuensi yang digunakan
dalam penelitian ini
adalah 100 Hz
- 1000 Hz. Hasil
penelitian ini menunjukkan
bahwa intensitas bunyi
meningkat dengan bertambahnya frekuensi
bunyi yang diberikan,
namun intensitas ini
berkurang nilainya setelah menembus
sampel. Penurunan nilai
intensitas terbesar terjadi
pada sampel dengan ketebalan yang lebih besar yaitu 15 mm dan diikuti
sampel dengan ketebalan 9 mm dan 6
mm. Untuk frekuensi
tinggi (1000 Hz),
maka persentase penyerapan
bunyi untuk ketebalan bahan penyerap 6 mm, 9 mm dan 15 mm adalah berturut-turut 3,4 %, 5,7 %
dan 14 %.
Sedangkan untuk frekuensi
yang rendah (100
Hz), maka persentase penyerapan bunyi
untuk ketebalan bahan
penyerap 6 mm,
9 mm dan 15 mm
adalah berturut-turut 5,6 %, 8,3 % dan 12 %.
Penulis: Septina Sari, Erwin, Krisman
Kode Jurnal: jpfisikadd140228