PERANCANGAN FASITILAS KERJA UNTUK MENGURANGI KELUHAN MUSCULOSKELETAL DISORDERS (MSDS) DENGAN METODE RAPPID ENTIRE BODY ASSESMENT PADA PEKERJA PEMBUATAN PAVING DAN BATAKO PADA UKM USAHA BARU

Abstrak: Melakukan  pekerjaan  dengan  postur  kerja  yang  salah,  beban  yang  berat  dan  perancangan  alat yang  tidak ergonomis  dapat  mengakibatkan  kerugian  salah  satunya  adalah  keluhan  musculoskeletal  disorders.  UKM Usaha Baru adalah usaha pembuatan paving dan batako dimana prosesnya adalah pekerja duduk dibangku kecil dengan ketinggian alat cetakan yang sejajar dengan bangku kecil, hal tersebut membuat postur tubuh pekerja saat membuat produk menjadi tidak nyaman, selain itu pekerja bekerja dengan posisi kaki tertekuk. Dari hasil wawancara kepada pekerja menyatakan bahwa tingkat keluhan paling tinggi yang dialami adalah sakit pada bagian leher, bahu kanan, bahu kiri, punggung, lutut dan pinggang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui  nilai  REBA  dan  memberikan  usulan  perbaikan  untuk  mengurangi  resiko  musculoskeletal disorders.  Dari  hasil  penelitian  yang  telah  dilakukan  pada  proses  pembuatan  paving  dan  batako menghasilkan tingkat resiko sedang, tinggi dan sangat tinggi sehingga perlu dilakukan tindakan perubahan. Dengan menggunakan data anthropometri, dilakukan perancangan fasilitas kerja guna mengurangi keluhan musculoskeletal disorders.  Hasil  yang diperoleh  menghasilkan landasan  meja  kerja berdiri dengan ukuran panjang 65cm, lebar 50 cm dan tinggi 90cm untuk paving dan panjang 65cm, lebar 50cm dan tinggi 77cm untuk batako, penambahan meja penyimpanan, tempat semen dan pasir untuk memudahkan pekerja.
Kata Kunci: postur kerja; musculoskeletal disorders; Rapid Entire Body Assesment; fasilitas kerja
Penulis: Tanjung Mahardika, Darminto Pujotomo
Kode Jurnal: jptindustridd140399

Artikel Terkait :