PERBAIKAN RANCANGAN PRODUK SPRING BED DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT
Abstrak: Perkembangan teknologi
yang semakin pesat
di dunia industri
dan persaingan dalam dunia bisnis menuntut perusahaan untuk
mampu merancang dan mengembangkan produk
yang sesuai dengan kebutuhan konsumen dengan tetap mempertimbangkan
faktor-faktor persaingan seperti harga, kualitas, dan kecepatan menghantarkan
produk ke pasar. PT ABC merupakan salah satu
perusahaan manufaktur yang
memproduksi spring bed.
Permasalahan yang terjadi
pada perusahaan adalah ketidaksesuaian output
komponen produk spring
bed 3 feet
dengan persentase kecacatan produk
sebesar 7,39%. Hal
ini menyebabkan adanya
penyesuaian rancangan
komponen produk sehingga
waktu produksi menjadi
panjang dengan hasil
produksi bulanan hanya mencapai
21,71% dari kapasitas produksi per unit. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor
utama yang menyebabkan
terjadinya pemborosan waktu
produksi di PT ABC dengan menggunakan metode Quality
Function Deployment (QFD). Metode QFD digunakan untuk menerjemahkan
kebutuhan konsumen yang
dihubungkan dengan karakteristik
teknis produk spring bed.
Karakteristik teknis produk
dengan nilai tertinggi
menunjukkan bahwa karakteristik teknis
tersebut menjadi fokus
permasalahan yang dihadapi
PT ABC, sedangkan atribut kebutuhan
konsumen dengan nilai
tertinggi merupakan atribut
yang harus diperbaiki untuk mengatasi permasalahan yang
ada. Berdasarkan hasil pendekatan yang dilakukan dengan metode QFD diperoleh
karakteristik teknis “standarisasi struktur komponen” dengan nilai tingkat kepentingan tertinggi
yakni 20% dan
atribut kebutuhan konsumen
tertinggi yaitu ukuran
tebal foam pada matras
untuk produk spring
bed 3 feet
dengan nilai relative
weight 12,91% yang menjadi fokus utama dalam upaya
perbaikan.
Penulis: Nadya Widanty, Ir.
Rosnani Ginting, MT, Aulia Ishak, ST, MT
Kode Jurnal: jptindustridd140433