PERBEDAAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA YANG MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN BAKULIKAN DAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG DENGAN POKOK BAHASAN PENGUKURAN BESARAN PANJANG, MASSA DAN WAKTU PADAKELAS X SMA NEGERI 1 PRAMBANAN

Abstrak: Tujuan  penelitian  ini  adalah  untuk  mengetahui  ada  tidaknya  perbedaan  hasil  belajar  fisika siswa dalam ranah kognitif dan psikomotorik, serta mengetahui peningkatan hasil belajar fisika siswa ranah kognitif mana yang lebih baik antara kelas yang menggunakan  model pembelajaran Bakulikan dengan  kelas  yang  menggunakan  model  pembelajaran  langsung  pada  pokok  bahasan  pengukuran besaran panjang, massa dan waktu. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan rancangan pretest-posttest group design. Populasinya  adalah semua siswa kelas X SMA Negeri 1 Prambanan. Pengambilan  sampel  dengan  teknik  Nonprobability  Purposive  Sampling  dan  diperoleh  sampel  64 siswa.  Teknik  pengumpulan  data  dengan  memberikan  pretest,  lembar  observasi  kegiatan  siswa  an posttest.  Teknik  pengujian  hipotesis  menggunakan  Two  Independent  Sample  Kolmogrov-smirnov Test.  Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan hasil belajar fisika siswa ranah kognitif dan psikomotorik,  kelas  yang  menggunakan  model  pembelajaran  Bakulikan  memiliki  peningkatan  hasil belajar  kognitif  yang  lebih  baik  dari  pada  kelas  yang  menggunakan  model  pembelajaran  langsung pada pokok bahasan pengukuran besaran panjang, massa dan waktu.
Kata kunci: Hasil  Belajar,  Model  Pembelajaran  Bakulikan,  Model  Pembelajaran  Langsung,  dan  Materi Pengukuran Besaran Panjang, massa dan waktu
Penulis: Zanuar Rahmat Hadi, Mundilarto
Kode Jurnal: jpfisikadd140299

Artikel Terkait :