PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN METODEEKSPERIMEN PENEMUAN KONSEP DENGAN EKSPERIMEN PEMBUKTIAN KONSEP PADA MATERI SUHU DAN KALOR KELAS X SMANEGERI 1NGAGLIK TAHUN AJARAN2012/2013

Abstrak:  Penelitian  ini  bertujuan  untuk  mengetahui  (1)  perbedaan  hasil  belajar  fisika antara siswa  yang  mengikuti  pembelajaran  dengan  metode ekperimen  penemuan konsep dan metode eksperimen pembuktian konsep; (2) mengetahui pembelajaran manakah yang lebih  baik  untuk  meningkatkan  hasil  belajar  fisika  antara  siswa  yang  mengikuti pembelajaran dengan metode ekperimen penemuan dan metode eksperimen pembuktian. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen. Populasi dalam penelitian ini yaitu semua siswa kelas X SMA Negeri 1 Ngaglik tahun ajaran 2012/2013, yang terdiri dari 6 kelas. Teknik pengambilan sampel yang digunakan  yaitu  cluster random sampling. Dari kelas  populasi  yang  ada,  diundi  dan  kelas  XD  terpilih  sebagai  kelas  eksperimen  1, sedangkan  kelas  XF  sebagai  kelas  eksperimen  2.  Kelompok  eksperimen  1  diberi perlakuan  pembelajaran  menggunakan  metode  eksperimen  penemuan,  sedangkan kelompok eksperimen 2 diberi perlakuan pembelajaran menggunakan metode eksperimen pembuktian.  Pada  penelitian  ini  jumlah  siswa  pada  kelompok  eksperimen  1  dan kelompok  eksperimen  2  dibuat  sama  yaitu  masing-masing  30  siswa.  Data  hasil  belajar kedua  kelas  tersebut  berasal  dari  pretest  dan  posttest,  sedangkan  data  afektif  dan psikomotorik  berasal  dari  lembar  observasi  yang  diamati  oleh  (1)  Shony  Tegar  K.,  (2) Prima Yeriza S., (3) Ronit Johanda, (4) Wenti Indria, (5) Nurdini Dyah  I.  Uji hipotesis yang  digunakan  adalah  uji  t  setelah  uji  prasyarat  menggunakan  uji  normalitas  dan  uji homogenitas  terpenuhi.  Hasil  penelitian  menunjukkan  bahwa:  (1)  terdapat  perbedaan antara  metode  eksperimen  penemuan  dengan  metode  eksperimen  pembuktian  ditinjau dari  hasil  belajar  fisika  siswa  dalam  ranah  kognitif,  afektif,  dan  psikomotorik;  (2) menggunakan  metode  eksperimen  penemuan  lebih  baik  pada  ranah  C1  dan  C2  daripada pembelajaran menggunakan metode eksperimen pembuktian
Kata  kunci:  metode  eksperimen  penemuan  konsep,  metode  eksperimen  pembuktian konsep, suhu dan kalor, dan hasil belajar
Penulis: Nurdini Dyah Ikawati, Yusman Wiyatmo, M.Si, Drs. Supriyadi
Kode Jurnal: jpfisikadd140255

Artikel Terkait :