PERBEDAAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA ANTARA PEMBELAJARAN YANG MENGGUNAKAN MODEL INKUIRI TERBIMBING DAN SEMI TERBIMBING PADA POKOK BAHASAN OPTIKA GEOMETRIS DI SMA N 5 YOGYAKARTA
Abstrak: Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui:
(1) perbedaan kemampuan
berpikir kritis (KBK)
siswa, (2) perbedaan hasil
belajar ditinjau dari
penguasaan konsep siswa
antara kelas yang
menggunakan model inkuiri terbimbing dengan kelas yang
menggunakan model inkuiri semi terbimbing serta , (3) manakah di antara keduanya yang dapat
mengembangkan KBK dan
meningkatkan hasil belajar
siswa dengan lebih
baik. Metode penelitian menggunakan metode
eksperimen Nonequivalent Control
Group Design dan
teknik sampel Cluster
Random Sampling. Penelitian
melibatkan dua kelas dengan 20 siswa di setiap kelas (XB dan XC). Kelas XB
secara inkuiri terbimbing, kelas
XC secara inkuiri semi terbimbing. Data diperoleh dengan instrumen pretest
dan postest serta observasi KBK selama pembelajaran.
Analisis perbedaan KBK dan hasil belajar siswa dilakukan dengan ANAVAtaraf
signifikansi 5%, peningkatan
hasil belajar dengan
Standar Gain. Analisis
statistik menunjukkan adanya perbedaan KBK di
kedua kelas namun tidak
ada perbedaan hasil
belajar. Nilai rata - rata
KBK siswa kelas XB adalah 71,33
sedangkan XC 77,58.
Nilai hasil belajar
siswa kelas XB
adalah 65,6 sedangkan
XC adalah 70,2. Analisis Standar Gain
menunjukan peningkatan penguasaan konsep
kelas XB tergolong rendah dengan nilai 0,28, sedangkan kelas
XC tergolong sedang
dengan nilai 0,42.
Dengan demikian, model
pembelajaran inkuiri semi terbimbing lebih baik dalam mengembangkan
KBK dan meningkatkan penguasaan konsep siswa.
Kata kunci: inkuiri
terbimbing, inkuiri semi terbimbing, keterampilan berpikir kritis, hasil
belajar
Penulis: Septian Johan Wibowo,
Al Maryanto
Kode Jurnal: jpfisikadd140312