PERBEDAAN PEMBELAJARAN FISIKA BERBANTUAN TREATMENT EKSPERIMEN DISCOVERY DAN EKSPERIMEN VERIFIKASI TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF DAN PSIKOMOTORIK SISWA PADA MATERI SUHU DAN KALOR KELAS X
Abstrak: Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui perbedaan
pembelajaran Fisika berbantuan
treatment eksperimen
discovery dan eksperimen
verifikasi terhadap hasil belajar kognitif dan psikomotorik siswa, serta untuk mengetahui
pembelajaran manakah yang
lebih baik untuk
meningkatkan hasil belajar
kognitif dan psikomotorik siswa
pada materi Suhu dan Kalor. Jenis penelitian yang digunakan adalah quasi experiment dan desain
penelitiannya adalah matching
pretest-posttest comparison group
design. Sampel pada
penelitian ini adalah 54 siswa
kelas X semester 1 di SMA N 7 Yogyakarta yang dibagi menjadi 2 kelas yaitu
kelas eksperimen 1 dan kelas eksperimen
2. Teknik pengambilan sampel yang digunakan
adalah proportional random sampling. Kelas eksperimen
1 diberi perlakuan
eksperimen discovery sedangkan
kelas eksperimen 2
diberi perlakuan eksperimen verifikasi.
Data penelitian diperoleh
dari kegiatan pretest,
penilaian hasil belajar
kognitif dan psikomotorik, dan
posttest. Uji hipotesis menggunakan analisis uji Kruskal-Wallis, sedangkan
untuk mengetahui pembelajaran yang lebih
baik menggunakan analisis
ketercapaian hasil belajar
dan normalized gain.
Hasil penelitian yang diperoleh
menunjukkan bahwa terdapat
perbedaan pembelajaran Fisika
berbantuan treatment eksperimen discovery
dan eksperimen verifikasi
terhadap hasil belajar
kognitif dan psikomotorik
siswa. Pembelajaran Fisika berbantuan
treatment eksperimen discovery
lebih baik dalam meningkatkan
hasil belajar kognitif dan psikomotorik siswa daripada pembelajaran Fisika
berbantuan treatment eksperimen verifikasi.
Kata kunci: eksperimen
discovery, eksperimen verifikasi, hasil belajar kognitif dan psikomotorik siswa
Penulis: Muya Farizta Avisiena,
Dadan Rosana
Kode Jurnal: jpfisikadd140297